Beberapa negara khususnya di Eropa terlihat peningkatan aktivitas bersepeda, salah satunya karena pemerintah berupaya melindungi penyebaran penyakit Covid-19 di transportasi umum mereka, dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat.
Begitu juga di New York, Amerika Serikat (AS), banyak orang yang lebih memilih bersepeda untuk menghindari penularan virus corona dari kerumunan massa di transportasi umum seperti kereta bawah tanah dan bus, risiko penularan cukup besar karena ramainya orang yang berkumpul.
WHO sebagai Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan bersepeda dan berjalan sebagai cara yang ideal untuk olahraga sebagai latihan fisik tentunya dengan tetap memperhatikan aturan physical distancing.
Di Indonesia, saat masa PSBB dan masa transisi sekarang ini, tren bersepeda mulai mencuat lagi. Jika sebelumnya jalanan sempat sepi akibat pandemi, saat ini banyak warga gowes.
Gowes artinya mengayuh sepeda. Dari mana kata gowes? Kata gowes mulai populer saat “Kring Kring Goes Goes” lagu anak-anak yang dibawakan Bayu Bersaudara pada tahun 1988. Kata “goes” terdiri dari kata “go” dan “es” dan kalau dibaca perkata berbunyi “go-es” dan kemudian diplesetkan menjadi kata “gowes”
Sumber :
https://www.weforum.org/agenda/2020/05/covid-19-usher-golden-age-cycling-coronavirus-pandemic-bike-cycle
https://www.kompas.com/global/read/2020/03/15/212008270/sepeda-jadi-senjata-warga-new-york-untuk-lawan-virus-corona?page=all#page2.
https://www.elementmtb.com/arti-dan-asal-mula-kata-gowes/
No comments:
Post a Comment