“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Tuesday, August 25, 2020
Hosting & Doman
25 Agustus 2020 ini merupakan anniversary ke-5 dari rumah taufanyanuar.com, dimana sebelumnya berasal dari gubuk taufanyanuar.blogspot.com sejak tahun 2012, dan sebelumnya lagi dari tenda taufanyanuar.wordpress.com
Dalam website terdapat 3 istilah yaitu hosting, server dan domain. Apa definisi dan perbedaannya?
Hosting atau yang sering disebut dengan web hosting adalah tuan rumah untuk menyimpan semua konten di website Anda agar dapat diakses. Konten tersebut berupa data digital termasuk text, gambar, maupun video. Website Anda mungkin bersifat digital, namun filenya masih perlu disimpan pada hard drive sehingga dapat diakses di internet menggunakan server.
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan layanan tertentu dalam satu jaringan komputer. Fungsinya adalah untuk menjalankan fungsi perangkat lunak yang mengontrol akses untuk masuk ke dalam jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya.
Domain adalah nama yang ketentuannya diatur oleh badan regulasi domain dunia. Nama domain ini yang akan mengarahkan ke alamat IP server hosting, sehingga saat anda mengetikan nama domain, yang anda akses adalah server IP yang dituju.
Saat kita membeli domain pada dasarnya kita hanya menyewa nama saja, tanpa hosting kita tidak bisa menyimpan data web. Jadi hosting adalah tempat penyimpanan data, sedangkan domain adalah nama atau alamatnya.
Labels:
Video Killed The Radio Star
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Biasanya, saat mencetak dengan menggunakan Printer Epson terjadi error sehingga mengharuskan Reset Printer Epson secara Manual . Indikasi a...
-
Pengolahan air limbah dapat dilakukan dengan metode Fisik, Kimia dan Biologi. Pengolahan air limbah tersebut dapat terbagi menjadi beberapa ...
-
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo akhir-akhir ini ramai dan sering diperbincangkan di media massa. Hal ini dikarenakan GoTo akan mengelu...
-
Akan sangat susah jika kita membuat standart dengan menggunakan data kualitatif bukan data kuantitatif. Misalnya untuk mengukur kekerasan. ...
-
"It's just my two cents" , atau terkadang ditulis dengan "Just my two cents" atau "My two cents" dalam ...
No comments:
Post a Comment