Dalam perusahaan terdapat 3 tingkat strategi, yaitu Operational, yang mempunyai durasi 1 hari hingga 1 minggu, contohnya adalah di Divisi Produksi dalam hal komunikasi dan real time data. Lalu tingkat Tactical, durasi waktu 1 bulan - 3 bulan, contohnya di Divisi PPIC yang membuat planning. Terakhir adalah tingkat Strategic, durasi waktu lebih dari 1 tahun, contohnya adalah Divisi SCM yang membuat forecast dalam membuat plans.
Dalam dunia Supply Chain Management dan dalam dunia ekonomi terdapat hal sama yang harus berimbang, yaitu keseimbangan antara supply dengan demand. Jika salah satu tidak berimbang maka akan dapat mengakibatkan kenaikan harga atau pun meningkatnya angka pengangguran.
Terdapat 3 hal menjadi concern dari Dept. Supply Chain Management, yaitu material flow (perpindahan barang), information (perpindahan data) dan financial (arus kas).
Data-data yang terkumpul akan menjadi database. Kumpulan database akan menjadi informasi. Dan informasi-informasi ini akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan.
--
Mengenal 3 Tingkat Strategi dalam Bisnis: Mengatur Waktu untuk Kesuksesan Jangka Pendek dan Panjang
Dalam mengelola sebuah perusahaan, strategi adalah kunci untuk mencapai tujuan bisnis dan menjaga daya saing di pasar yang terus berubah. Namun, tidak semua strategi diciptakan sama; mereka dibagi menjadi tiga tingkat berdasarkan cakupan waktu dan fokusnya. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang ketiga tingkat strategi ini: Operasional, Taktis, dan Strategis, serta bagaimana setiap tingkat ini berkontribusi pada kesuksesan perusahaan dalam jangka pendek maupun panjang.
1. Strategi Operasional: Memastikan Kelancaran Kegiatan Harian
Strategi operasional fokus pada tindakan sehari-hari yang diperlukan untuk menjalankan bisnis dengan lancar. Ini termasuk proses operasional, produksi, layanan pelanggan, dan manajemen sumber daya manusia. Durasi strategi ini singkat, biasanya berkisar dari satu hari hingga satu minggu, karena berfokus pada masalah yang muncul dalam waktu dekat. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa tugas-tugas harian diselesaikan dengan efisien dan efektif.
Contoh dari strategi operasional mungkin termasuk rencana produksi harian, jadwal pelayanan pelanggan, atau strategi pemasaran yang berorientasi pada penjualan langsung. Dengan memiliki strategi operasional yang solid, perusahaan dapat menjaga kualitas produk dan layanan, meminimalkan waktu henti, dan memaksimalkan produktivitas dalam jangka pendek.
2. Strategi Taktis: Membangun Fondasi untuk Pertumbuhan dan Perubahan
Strategi taktis memiliki jangka waktu yang lebih panjang, berkisar antara satu bulan hingga tiga bulan, dan berfokus pada upaya untuk mengoptimalkan kinerja dan menghadapi tantangan yang mungkin muncul dalam jangka menengah. Ini melibatkan perencanaan yang lebih rinci untuk mencapai tujuan yang lebih besar dan mengantisipasi perubahan pasar.
Contoh strategi taktis termasuk pengembangan kampanye pemasaran yang berkelanjutan, pelatihan karyawan, atau pengembangan produk baru. Dengan menggunakan strategi taktis, perusahaan dapat memperkuat fondasi operasionalnya, meningkatkan efisiensi, dan mempersiapkan diri untuk pertumbuhan atau perubahan di masa depan.
3. Strategi Strategis: Mengarahkan Masa Depan Perusahaan
Strategi strategis adalah visi jangka panjang perusahaan dan berfokus pada langkah-langkah besar yang diperlukan untuk mencapai tujuan jangka panjang. Durasi strategi ini mencakup lebih dari satu tahun, dan mungkin melibatkan perubahan signifikan dalam arah atau struktur perusahaan.
Contoh dari strategi strategis termasuk perluasan pasar ke wilayah baru, diversifikasi produk, atau restrukturisasi organisasi. Dengan memiliki strategi strategis yang kuat, perusahaan dapat tetap relevan dan kompetitif dalam jangka panjang, serta mengantisipasi dan merespons perubahan dalam lingkungan bisnis.
Dengan memahami perbedaan antara ketiga tingkat strategi ini, perusahaan dapat mengembangkan rencana yang holistik dan berkelanjutan untuk mencapai tujuan bisnisnya. Dari pengelolaan tugas harian hingga perencanaan jangka panjang, strategi memainkan peran kunci dalam membentuk masa depan yang sukses bagi perusahaan.
No comments:
Post a Comment