Candi di Sidoarjo tidak hanya Candi Pari dan Candi Sumur. Namun juga ada candi lainnya, yaitu candi Dermo yang juga menjadi peninggalan masa lampau yang berlokasi di Dusun Candi Santren, Desa Candi Negoro, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Dari segi bangunannya para ahli menduga candi Dermo berasal dari abad ke 14, yaitu diperkirakan dibangun pada 1353 atau di era Hayam Wuruk, dibawah pimpinan Adipati Terung yang sekarang makamnya terdapat di Utara Masjid Trowulan. Sumber lain menyebutkan Candi Dermo diperkirakan dibangun pada abad ke-14 pada masa kekuasaan Raja Brawijaya.
Candi dermo merupakan gapura yang berbentuk garuda padu raksa yang dalam ilmu kepurbakalaan yaitu gapura yang bagian atasnya (atap) menjadi satu.
Candi dermo mirip dengan gapura bajang ratu bekas peninggalan majapahit yang ada di Trowulan. Pintu masuk candi dermo mengarah pada poros barat timur dari bagian – bagian yang tersisa untuk diketahui bahwa dulunya gapura ini mempunyai pagar tembok atau sayap.
Konon candi Dermo ini dulu mempunyai 4 arca yang menempel di dinding-dindingnya akan tetapi sekarang sudah di lepas oleh juru kunci candi. 4 buah arca tersebut yaitu Arca Manusia Bersayap dan Arca Kolo. Saat ini hanya terdapat 3 arca saja.
Luas kompleks Candi adalah bangunan candi dengan tinggi 11.05 m, panjang 10.84 m dan lebar 10.77 ini memiliki luas halaman sekitar 22 m x 20 m dengan sebuah pos kecil di pelataran depan.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Dermo
https://www.tempatwisata.pro/wisata/Candi-Dermo
https://disidoarjo.com/150/sejarah-candi-dermo-di-sidoarjo/
https://video.kompasiana.com/mawan.sidarta/5dc6c881097f3677910db742/candi-dermo-warisan-majapahit-yang-kini-direnovasi
No comments:
Post a Comment