Nilai vs Ilmu

Mencontek demi nilai merupakan lawan dari tujuan sekolah yang sesungguhnya yaitu dalam hal kejujuran. Mencontek mulai dari cara melihat ke kertas temannya, mencontek dengan bahan contekan di baju atau di meja, hingga membeli jawaban dari joki.

Perlu diketahui nilai akademis bukan satu-satunya penentu kesuksesan di masa depan.

Dampak buruk dari mencontek dapat berpengaruh pada karakternya saat dewasa kelak, yaitu dari alam bawah sadar siswa akan tidak mempercayai dirinya sendiri. Juga berpengaruh pada mental Lalu akan timbul sikap malas dan tidak bertanggung jawab terhadap amanah.

Kita harus ingat esensi dari belajar dan sekolah itu sendiri.

Lalu apa tujuan kita bersekolah?

1. Mendapatkan ilmu 
2. Menemukan jati diri 
3. Belajar bersosialisasi
4. Hikmah persaingan 
5. Hikmah persahabatan

Di dunia kerja, banyak yang mementingkan pengalaman, dan bagaimana mengaplikasi ilmu tersebut. Ya, pada akhirnya Experience dan Knowledge lebih penting daripada sekedar nilai.

Experience adalah pengetahuan yang didapat dari pengalaman yang sudah pernah terjadi pada seseorang yang dijadikan pembelajaran untuk menyelesaikan suatu masalah dikemudian hari. Skill (keahlian) adalah kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu yang sifatnya spesifik, fokus namun dinamis yang membutuhkan waktu tertentu untuk mempelajarinya.

Kejujuran dan integritas itu adalah segalanya.

Hal ini tidak hanya berlaku di dunia kerja bagi pegawai atau karyawan, namun juga bagi seorang entrepeneur. Kuncinya milikilah produk yang lebih murah, lebih mudah atau lebih cepat. Atau jadilah yang terbesar, jika tidak bisa jadilah yang pertama, dan jika tidak bisa jadilah yang sedikit beda.