Pages

Wednesday, February 3, 2021

Coronary Heart Disease

Coronary Heart Disease (CDH) atau Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah gangguan yang menyangkut obstruksi darah melalui arteri koronaria. Penyakit jantung koroner adalah kondisi ketika pembuluh darah utama yang memberi pasokan darah, oksigen, dan nutrisi untuk jantung menjadi rusak. Hal ini disebabkan karena tersumbat oleh timbunan lemak. Bila lemak makin menumpuk, maka arteri akan makin menyempit, dan membuat aliran darah ke jantung berkurang.

Faktor penyebab penyakit Jantung Koroner adalah

  1. Hiperlipoproteinemia, peningkatan lipid serum dalam bentuk kolesterol lebih tinggi dari 200 mg/dl mempunyai resiko 4 kali lebih besar dari individu dengan kadar kolesterol di bawah 200 mg/dl.
  2. Makanan, sering mengkonsumsi akanan yang tinggi kalori, lemak, kolesterol, gula, dan garam adalah factor resiko koronaris. 
  3. Hipertensi, tekanan darah tinggi dimana tekanan sistolik lebih besar atau sama dengan 140 mmHg atau tekanan diastolik lebih besar dari atau sama dengan 90 mmHg dianggap sebagai faktor risiko yang signifikan untuk serangan jantung, terutama ketika hadir dalam orang yang lebih muda.
  4. Merokok, nikotin dan karbonmonoksida dari rokok mempunyai efek yang jelek pada pembuluh darah. Merokok merupakan factor risiko utama yang menyebabkan kematian dari CAHD. Merokok bisa mengurangi kadar kolesterol HDL dan meningkatkan kolesterol LDL. Merokok menyebabkan bertambahnya kadar karbonmonoksida di dalam darah sehingga meningkatkan resiko terjadinya cedera pada lapidan dinding arteri. Merokok dapat mempersempit arteri yang sebelumnya telah menyempit karena aterosklerosis, sehingga mengurangi jumlah darah yang sampai ke jaringan. 
  5. Obesitas, asupan makanan meningkat dikaitkan dengan peningkatan dalam LDL. Orang obesitas juga memiliki kecenderungan intoleransi glukosa hypertension and. 
  6. Gaya hidup, studi melakukan mendukung penurunan risiko CAD di antara orang dikondisikan dengan baik seperti lari dan pelari marathon. 
  7. Diabetes Melitus, glukosa intoleransi seperti yang dibuktikan dalam diabetes mellitus telah diidentifikasi sebagai faktor cardiovascular risk kuat.

Berdasarkan data WHO, penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit tidak menular penyebab kematian tertinggi di dunia. Pada tahun 2015 saja, tercatat lebih dari 7 juta orang meninggal karena PJK. Sedangkan di Indonesia sendiri, lebih dari 2 juta orang terkena PJK di tahun 2013. Dari jumlah tersebut, PJK lebih sering terjadi pada rentang usia 45-54 tahun.

Beberapa tips yang berguna untuk mencegah penyakit jantung koroner, sebagai berikut :

  1. Pola makan sehat, makan yang kaya serat dan cukup nutrisi, olah makanan dengan cara ditumis, direbus, ataupun dikukus. Gunakan minyak zaitun daripada minyak goreng karena kandungan lemak yang rendah.
  2. Hindari makanan makanan yang mengandung kolesterol dan lemak tinggi.
  3. Hindari juga makanan yang mengandung gula yang tinggi.
  4. Berhenti Merokok
  5. Hindari Stres
  6. Jaga pola makan agar tidak berlebihan, sehingga terhindar dari kegemukan.
  7. Olahraga Teratur, lakukan olahraga kardio, seperti jogging, berjalan kaki, renang, ataupun bersepeda. Jenis olahraga tersebut dapat menguatkan kerja otot jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
  8. Konsumsi antioksidan

Sumber :

https://rskariadi.co.id/news/37/Kenali-Penyakit-Jantung-Koroner-Sejak-Dini/News

https://www.alodokter.com/penyakit-jantung-koroner

https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-jantung-koroner

https://en.wikipedia.org/wiki/Coronary_artery_disease

No comments:

Post a Comment