Komponen di dalam AC bisa terjadi penumpukan debu dan kotoran seiring dengan penggunaan AC. Debu akan mulai kelihatan ketika casingnya dibuka bahwa sudah mulai berwarna hitam dan penuh kotoran debu. Terutama di indoor di bagian filter udara, dan di outdoor di bagian kipas.
Solusinya adalah segera melakukan service cuci AC dengan cara disemprot menggunakan air.
Cuci AC harus rutin dilakukan agar AC tetap dingin karena aliran angin tidak tertutup debu lagi sehingga AC menjadi tidak awet dan cepat rusak, serta penggunaan AC bisa menjadi lebih boros karena kinerja AC yang lebih berat jika ada debu.
Selain itu, filter AC yang kotor dapat menjadi sumber penyakit yang berbahaya. Kerugian lainnya AC bisa bocor air karena tersumbat lendir pada pembuangannya. Belum lagi AC bisa mengeluarkan bau, karena kotoran mengendap pada filter AC, kisi-kisi evaporator AC. Evaporator bisa berjamur dan mengganggu fungsi kerja AC.
Setidaknya rawat secara rutin umumnya 3 bulan sekali dengan melakukan servis cuci AC.
Problem lain yang dijumpai adalah freonnya kurang sehingga AC tidak dingin. Agar yakin, kita tanyakan saja ke teknisi, kenapa perlu isi freon? apakah tekanan freonnya kurang? Tekanan freon sendiri adalah indikator bahwa freon AC tersebut kurang atau tidak, yang dapat dilihat dari alat teknisi yang dinamakan manifold gauge.
Artikel sebelumnya : Sirip Depan / Swing AC
Sumber :
https://www.selka.id/news/article/kenapa-ac-harus-di-servis-cuci-secara-berkala-/221
No comments:
Post a Comment