Tahun 2017 lalu, Jesayas Ferdinandus, Pendiri dan Chief Executive Officer OY! Indonesia dalam perusahaan PT Teknologi Harapan Bangsa, pernah menjabat sebagai Vice President Go-Food mengembangkan OY! Indonesia, platform anak bangsa 'serba bisa'. Sedangkan jabatan pengembangan Product and Business OY! Indonesia sendiri dipegang oleh Mario Nicolas, mantan Product Manager Kakao dan Path yang juga sempat bergabung dengan Grab.
Aplikasi OY! berfungsi sebagai 'perantara' antara pengguna dengan pebisnis. OY! merupakan aplikasi chatting “all-in-one” untuk memudahkan pelanggan dalam mencari, menemukan, dan berinteraksi dengan sejumlah pelaku bisnis di sekitar pengguna. Pengguna bisa melakukan percakapan langsung dengan bisnis, seperti bisnis makanan, nightlife, tempat fitnes dan olahraga, layanan kesehatan, spa dan salon kecantikan.
Jesayas sendiri mendefinisikan OY! sebagai layanan chat yang mirip seperti LINE, WhatsApp, dan Kakaotalk. Dari segi konsep, fokus menjembatani pelaku bisnis yang digeluti OY! mirip dengan fungsi layanan aplikasi concierge virtual (seperti Pomona, GoToMall, dan Shopkick), namun tanpa dilengkapi fitur reward dan semacamnya.
OY! menjalin kerja sama dengan perusahaan penghasil produk lokal seperti JAPFA, Mahadya, dan Wings. OY! baru saja mendapatkan pendanaan pendanaan pre-series A dari perusahaan investasi, Syailendra Asia.
Pada tahun 2018, OY! Indonesia yang didukung dengan teknologi DOKU sebagai payment gateway ini mampu untuk mengirimkan uang secara real-time ke rekening bank pengguna. Platform OY! mampu memangkas kesulitan terkait dengan kegiatan transfer antar bank yang saat ini belum lengkap dan masih harus dilakukan secara terpisah.
Untuk menghadirkan proses seamless dan terjamin keamanannya, OY! Indonesia telah menggandeng berbagai bank yang beroperasi di Indonesia. Bank yang saat ini sudah terintegrasi dengan OY! di antaranya adalah Bank Mandiri, BNI, digibank by DBS, CIMB Niaga, serta Jenius (BTPN), BCA, Bank Permata, BRI, Bank Jawa Barat, Bank Jawa Timur, dan BTN.
OY! telah begitu produktif dengan berbagai fitur menarik dengan 3 fiturnya, yaitu :
- Jual-beli barang, pengguna OY! dapat memasarkan barang-barang yang ingin dijualnya di dalam aplikasi, baik itu barang baru ataupun barang bekas.
- Sosial Media, di OYmempunyai sosial media sehingga kita dapat berbagi dengan orang-orang yang kita kenal.
- Split Bill, lewat fitur split bill di OY! membuat jadi praktis.
Hingga semester pertama tahun 2019, Bank Indonesia mencatat volume transaksi uang elektronik sudah mencapai 2.7 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 69 triliun atau telah melampaui nilai transaksi uang elektronik sepanjang 2018.
Hal ini menjadi pangsa pasar yang cukup besar termasuk juga bagi OY! Indonesia. OY! Indonesia menawarkan kebebasan bertransaksi antar akun bank. Cukup dengan menghubungkan (connect) rekening bank maupun kartu debit, pengguna dapat melakukan berbagai aktivitas di antaranya transfer antar akun bank tanpa biaya administrasi dan tanpa ribet bolak balik ke ATM. Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan transfer bank dengan 3 cara mudah: Debit Card, Manual Pay, dan Virtual Account.
OY! menggaet sederet fintech ternama untuk meringankan permasalahan yang sering dihadapi sehari-hari. E-wallet seperti Go-Pay, DANA, E-Money, Paytren, Doku, XL Tunai, NU Cash, serta Rekening Ponsel saat ini telah menjadi partner OY! Indonesia.
Inovasi OY! Indonesia dalam bidang financial technology (fintech) terus diciptakan sehingga terjamin keamanannya, termasuk semua data pengguna juga telah diamankan dalam sistem khusus sehingga mencegah terjadinya kebocoran data.
Melalui OY! Bisnis, para pelaku usaha dapat memaksimalkan operasional keuangan perusahaan. OY! Bisnis memfokuskan diri untuk memudahkan perusahaan dalam melakukan berbagai transaksi keuangan yang sifatnya krusial, mulai dari penggajian, transaksi antar mitra bisnis, rekonsiliasi, dan lain sebagainya. Bagi UMKM yang ingin beralih ke digital, juga akan terbantu layanan OY! Bisnis.
Ada 2 produk unggulan yang dimiliki OY! Bisnis, yaitu Bulk Disbursement dan Payment Checkout Link. Bulk Disbursement dapat membantu pelaku usaha untuk melakukan pengiriman dana ke banyak rekening dalam satu waktu. Sementara Payment Checkout Link memungkinkan pebisnis untuk menyederhanakan sistem pembayaran dengan mengintegrasikan link pembayaran dalam bisnis.
Sumber :
https://www.viva.co.id/digital/startup/961095-eks-bos-go-food-di-balik-lahirnya-oy-indonesia?page=all&utm_medium=all-page
https://entrepreneur.uai.ac.id/mantan-vp-go-food-berambisi-hubungkan-konsumen-dan-pebisnis-lewat-aplikasi-chat-oy/
https://dailysocial.id/post/oi-indonesia-chat-fintech
https://investor.id/business/oy-ajak-milenial-jalankan-bisnis-online-sambil-chatting
https://keuangan.kontan.co.id/news/oy-indonesia-berevolusi-menjadi-aplikasi-solusi-keuangan-pintar
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210623094801-37-255249/oy-bisnis-layanan-keuangan-digital-untuk-semua-jenis-usaha
No comments:
Post a Comment