Pages

Sunday, July 11, 2021

Bukalapak

Perkenalanku dengan Bukalapak terjadi pada bulan Maret 2016. Saat itu tiba-tiba pengen beli dan mengkoleksi komik jadul Kungfu Boy. Setelah mencari dari beberapa marketplace, akhirnya yang paling komplit dari komik Kungfu Boy mulai nomor 1 hingga nomor 37.

Cuma sayangnya komik Kungfu Boy nomor 22 tidak ada.

Kemudian setahun berikutnya, tepatnya Januari 2017 aku beli Alat Panah dan Anak Panah.

Bersama Gojek, Traveloka, dan Tokopedia, berempat menjadi Unicorn di Indonesia. Unicorn adalah perusahaan swasta yang mempunyai nilai kapitalisasi lebih dari $1 miliar. Istilan unicorn diciptakan pertama pada tahun 2013 oleh Aileen Lee, seorang pemodal usaha menciptakan istilah bagi perusahaan teknologi dengan valuasi lebih dari US$1 miliar. 

Kembali ke Bukalapak, baru-baru ini Bukalapak mengumumkan rencana untuk melantai di bursa saham atau yang disebut dengan initial public offering (IPO). Dana segar yang ditargetkan mencapai Rp 21,9 triliun dari sekitar 25.765.504.851 lembar saham yang dilepas ke pasar.

Bukalapak adalah sebuah perusahaan yang awalnya berdiri di sebuah kamar kost 11 tahun yang lalu. Modalnya tidak besar, hanya puluhan ribu, tepatnya 80 ribu, dengan mimpi untuk memberdayakan UMKM Indonesia dengan teknologi dan dengan misi menciptakan perekonomian yang adil untuk semua. 

Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono dan Fajrin Rasyid. Achmad Zaky menyerahkan tongkat pimpinan Bukalapak kepada Rachmat Kaimuddin per 6 Januari 2020 lalu. Rachmat sendiri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin dan memegang jabatan direktur di beberapa perusahaan.

Pada April 2021, melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Bukalapak resmi mengumumkan mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro menjadi Komisaris Utama. RUPS juga menetapkan Yenny Wahid sebagai Komisaris perusahaan e-Commerce tersebut.  

Saat proses membangun Bukalapak, Zaky dan kawan-kawan menemui banyak rintangan. Salah satunya adalah sulit membuat investor percaya jika model bisnis baru ini bisa berkembang menjadi perusahaan besar.

Saat mahasiswa Zaky terinspirasi saat mendapat proyek dari stasiun TV untuk membuat program penghitungan cepat atau quick count. Dia mendapatkan proyek senilai Rp 1,5 juta dalam waktu 7 hari, coding. Zaky bangga, namun gusar karena nilai proyek tersebut ternyata Rp 200 juta.

Jadi modal Bukalapak itu adalah keberanian.

Berdasarkan dokumen laporan keuangan Bukalapak masih mencatat kerugian, yaitu

  • tahun 2020 mencatat kerugian Rp 1,3 triliun
  • tahun 2019 mencatat kerugian Rp 2,8 triliun 
  • tahun 2018 mencatat kerugian Rp 2,2 triliun.

Namun pendapatan Bukalapak mengalami peningkatan yaitu 

  • tahun 2020 = Rp 1,35 triliun
  • tahun 2019 = Rp 1,07 triliun
  • tahun 2018 = Rp 292 miliar.

Untuk transaksi tercatat naik yaitu

  • tahun 2020 = Rp 85,08 triliun
  • tahun 2019 = Rp 57,39 triliun 
  • tahun 2018 = Rp 28,34 triliun 

Data keuangan lainnnya dari Bukalapak, yaitu

  • memiliki beban penjualan dan pemasaran dengan total Rp 1,5 triliun
  • beban urusan umum dan administrasi sebesar Rp 1,4 triliun
  • beban pokok pendapatan sebesar Rp 123 miliar
  • beban lainnya Rp 48 milia
  • aset sebesar Rp 2,5 triliun
  • total liabilitas sebesar Rp 985 miliar.


Sumber :

https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-5638426/kisah-bukalapak-dari-kamar-kost-bermodal-rp-80-ribu-sekarang-ipo?single=1

https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-5636888/mau-beli-saham-bukalapak-saat-ipo-lihat-dulu-kinerja-keuangannya

https://www.idxchannel.com/market-news/sebentar-lagi-ipo-ini-sejarah-dan-aksi-korporasi-unicorn-bukalapak

No comments:

Post a Comment