Susu beruang atau Bear Brand viral akhir-akhir ini. Di media sosial dikatakan banyak orang yang memburunya, hingga menjadikan susu steril dari Swiss buatan PT Nestlé menjadi langka di pasaran.
Susu memang baik bagi kesehatan. Namun jangan sampai terjadi overclaim terhadap sebuag produk. Hal ini perlu dibenahi agar publik tidak salah asumsi, hal ini bisa terjadi karena literasi gizi publik yang masih minim sehingga muncul kepercayaan yang dibentuk sebagai opini publik.
Kandungan gizi dalam produk susu kemasan mulai dari susu pasteurisasi, susu UHT, susu Sterilisasi dan susu Bubuk bisa dilihat pada label kemasan. Disana tertera kandungan gizi seperti protein, karbohidrat, kalium, bahkan garam. Silahkan diperhatikan.
Jangan lupa, 4 sehat 5 sempurna. Jangan sampai kita mengejar 5 sempurna namun melupakan 4 sehat. Sehingga minum susu saja tidak lantas meningkatkan imunitas. Dibutuhkan makanan bergizi lainnya untuk menjaga kesehatan. Tapi juga dibutuhkan konsumsi sayuran, buah, karbohidrat, vitamin, serta mineral yang didapatkan dengan makan makanan beragam.
Susu Bear Brand telah ada semenjak sekitar tahun 1906an yang cukup populer di Indonesia pada tahun 1970an-1980an. Logo hewan beruang dipakai sebagai pembeda dengan produk serupa lainnya. Untuk iklan juga tidak kalah unik dibandingkan logonya, karena iklannya yang menampilkan naga yang sebagai makhluk mitologis sehingga memperbaiki citra.
Sumber :
https://contohsoaldoc.blogspot.com/2021/01/gambar-iklan-susu-bear-brand.html
https://www.kaskus.co.id/thread/5dbb85a5349d0f774b661f7c/fakta-menarik-susu-bear-brand-sudah-ada-sejak-1906/4
https://www.cnbcindonesia.com/news/20210704163551-4-258119/heboh-susu-beruang-diburu-warga-begini-komentar-nestle
https://travelingyuk.com/susu-sapi-beruang/249827
https://www.kaskus.co.id/thread/58eb056a620881df7f8b456b/keunikan-susu-bear-brandyuk-cekk-dimari/
https://blog.rawins.com/2013/05/mitos-susu-beruang.html
No comments:
Post a Comment