Take Personal Responsibility

Cepat atau lambat, nanti kita akan berhadapan pada situasi yang mengharuskan kita kembali pada kehidupan yang normal seperti sedia kala saat sebelum wabah pandemi Covid-19 merajalela. Bisa jadi saat itu virus corona tersebut bukan musnah namun masih tetap ada. Sehingga kita akan hidup berdampingan dengan C19 tersebut.

Kita harus belajar hidup dengan virus tersebut, dan kita harus mengambil tanggung jawab pribadi. 

Saat itu idealnya dunia sudah menuju herd immunity. 

Namun, untuk saat ini sebelum herd immunity terbentuk, maka kita harus bisa dan mampu mengambil tanggung jawab pribadi mengikuti aturan yang sudah ditentukan, mulai dari 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Hingga kemudian diperlebar menjadi 5M, yaitu ditambahkan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas, serta yang kemudian diperluas menjadi 6M, yaitu menjaga pola makan sehat dan istirahat cukup⁣⁣⁣.

Namun, tetap saja kita lihat di luar, orang-orang yang mengenakan masker tapi tidak menutupi hidung mereka, bahkan juga tidak menutupi hidung & mulut tapi ditaruh di dagu. Jangan lah terus mementingkan diri sendiri, termasuk dalam hal penolakan vaksin.

Jadi, mari kita bersama-sama mengambil tanggung jawab pribadi.

Namun tetap ingat, jangan sampai kita ikutan menyalahkan para penderita Covid-19. Jangan sampai salah paham dalam menyikapi pasien penderita Covid-19. Dalam kondisi pandemi seperti sekarang, bukan waktunya lagi untuk saling menyalahkan apalagi menghujat. Tidak ada orang yang mau terkena dan tertular dari virus Covid-19. Mari kita tidak saling mengkambinghitamkan penderita Covid-19.