Conspiracy Theory menjadi kisah yang menarik untuk diikuti. Karena cerita mengenai teori konspirasi mengisahkan orang-orang berkuasa yang licik untuk meraih sesuatu yang diinginkan. Untuk mengungkapkan kebenaran di balik konspirasi bukanlah suatu usaha yang mudah, usaha untuk menguak suatu kebenaran membuat seseorang kehilangan nyawanya.
Salah satu film epic dan apik adalah Enemy of the State yang dirilis tahun 1998.
Film Enemy of the State menceritakan Robert Clayton Dean sebagai seorang pengacara yang secara tidak sengaja mendapatkan sebuah bukti kaset video pembunuhan. Kaset video tersebut dia dapatkan saat bertemu dengan seorang teman lamanya di jalan, tepatnya di sebuah toko.
Temannya tersebut kemudian lari dan dikerjar oleh sebuah pasukan, lalu tewas tertabrak sebuah truk.
Lalu kondisi berbalik, kali ini Robert yang menjadi buruan karena rekaman kaset video tersebut kini berada ditangannya.
Semula dia tidak begitu paham apa yang sebenarnya terjadi.
Di tengah kebingungannya seorang agen intelijen bernama Edward “Brill” Lyle datang tanpa sengaja. Brill adalah mantan agen rahasia yang telah menjadi broker informasi dan data intelijen. Brill membantunya dan membuktikan dirinya tidak bersalah serta menguak dalang di balik kejadian tersebut.
Kemudian baru diketahui bahwa disk atau kaset video tersebut berisi rekaman pembunuhan seorang anggota Kongres oleh sekelompok agen NSA (National Security Agency) yang di bawah perintah seorang politikus korup, Thomas Brian Reynolds.
Thomas menginginkan anggota kongres tersebut membantu meloloskan sebuah undang-undang komunikasi tersebut. Undang-undang tersebut mengatur untuk memperbolehkan pemerintah memantau dan mengawasi kehidupan privasi seseorang. Gerak-gerik warga dapat dengan mudah dipantau dengan bantuan teknologi mata-mata dan satelit.
Karena anggota kongres tersebut menolak, akhirnya dia dibunuh oleh Thomas dan para agen NSA korup, pembunuhan tersebut direkayasa sebagai bunuh diri.
Dari alur cerita dan dari jalannya kisah laga cukup seru.
Bahkan sangat seru.
Dan kabarnya, film tahun 90-an ini yang menjadi batu loncatan bagi Will Smith, karena setelah ia membintangi film Enemy of the State namanya semakin bersinar di dunia Hollywood, akan dibuatkan sekuelnya.
Apalagi, tema dan ide yang digunakan dalam film tersebut masih relevan di masa modern sekarang ini di mana penggunaan teknologi pengenal wajah dan berbagai teknologi yang mengawasi gerak-gerik kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
Kabarnya, Will Smith masih tetap akan memerankan peran sebagai Robert Clayton Dean, kali ini dia bekerja untuk pemerintah dan dikirim untuk melacak seorang pemuda yang dituduh melakukan cyber crime.
Sehingga, kemungkinan plot tak terlalu berbeda, yaitu karakter Clayton Dean akan menjadi seperti Brill, dan untuk aktor pendukung akan diperankan oleh Michael B. Jordan.
Hmm, layak dinantikan nih
No comments:
Post a Comment