Pages

Thursday, August 5, 2021

Messi, Rossi & Cheetos

Sejak tahun 2020 lalu, situasi Lionel Messi di Barcelona terus menjadi perbincangan, hal ini dikarenakan kontraknya habis pada Juni 2020. Hal ini dikarenakan Messi frustrasi dengan penurunan prestasi, terlebih musim 2019-2020 berakhir tanpa satu raihan trofi.

Puncaknya saat Barcelona dipermalukan Bayern Munich dengan skor telak 2-8 pada Perempatfinal Liga Champions 2019-2020. 

Messi terlihat tidak bahagia sejak sahabatnya, Neymar Jr, pergi pada tahun 2017, Messi tidak pernah terlihat bahagia. Ia semakin gerah dengan beberapa kebijakan manajemen, dengan membiarkan Luis Suarez pergi dan bergabung ke Atletico Madrid.

Lionel Messi sesungguhnya bisa saja pergi dengan gratis pada musim panas 2020, meski kontraknya masih berlaku hingga Juni 2021, karena dalam salah satu klausul disebutkan Messi bebas untuk memutus kontrak tanpa ada kompensasi apa pun.

Sampai tenggat waktu akhir, yaitu pada tanggal 30 Juni 2021, kontrak Messi pun habis, sehingga Messi telah menjadi pemain dengan status tanpa klub sejak tanggal tersebut. 

Namun ada berita gembira, yaitu bahwa Lionel Messi dikabarkan akan menandatangani kontrak baru pada akhir Juli tahun 2021. Hal tersebut dilakukan meskipun Messi harus rela memotong gajinya hingga 50% untuk kontrak jangka panjang 5 tahun ke depan.

Perlu diketahui bahwa kontrak Messi di Barcelona sebelumnya berdurasi 4 musim, dengan nilai kontrak itu mencapai 674 juta dollar Amerika atau Rp 9,8 triliun.

Messi bisa tersenyum karena selain mengantarkan Barcelona menjuarai Copa del Rey 2020-2021, Messi akhirnya dapat menyumbangkan piala kepada timnas Argentina, yaitu menjadi Juara Coppa Amerika. 

Bahkan, sebagai pengganti Neymar & Suarez, Barcelona memboyong Sergio Aguero dari Man City. 

Namun, tiba-tiba prahara mencapai puncaknya.

Jumat pagi dini hari, dikabarkan Meskipun Messi dan Barcelona telah mencapai kesepakatan dan niat untuk menandatangani kontrak baru, tapi hal ini tidak dapat terjadi karena kendala finansial dan struktural.

La Liga sebelumnya memutuskan mengurangi batas alokasi gaji sebesar 2,3 milyar euro (Rp 39 triliun) dari 2,9 milyar euro untuk 20 klub peserta. Pengurangan itu dilakukan untuk melindungi finansial klub di tengah pandemi covid-19.

Salary cap merupakan aturan pembatasan gaji yang diterapkan La Liga untuk klub-klub peserta. Peraturan itu tidak hanya membatasi alokasi gaji untuk pemain, melainkan seluruh anggota skuat mulai dari pelatih hingga para staf pelatih.

La Liga menginginkan Barcelona hanya mengalokasikan dana untuk gaji sebesar 383 juta euro di musim ini. Padahal, Barcelona di musim lalu mengalokasikan dana 671 juta euro.

Ini menjadi akhir karir Messi di Barcelona sebagai klub profesional pertamanya, dimana Lionel Messi membela Barcelona sejak tim junior, tepatnya pada 2000. Selang 4 tahun, Lionel Messi naik ke tim utama. 

Lionel Messi berstatus top skor sepanjang masa Barcelona dengan 672 gol dari 778 pertandingan. Messi juga menjadi pemain dengan raihan gelar terbanyak bersama Barcelona, yakni 35 trofi.

Menarik menanti dimana pelabuhan Lionel Messi berikutnya apakah di PSG atau Manchester City?


Dan masih pagi ini, berita perpisahan tidak hanya milik Messi dan Barcelona.

Valentino Rossi juga akhirnya memutuskan untuk pensiun setelah 26 tahun di dunia balapan. Banyak prestasi dan catatan podium yang sudah didapatnya dari sejak mengikuti kelas 125 cc, 250 cc, 500 cc, dan MotoGP. 

Mulai kelas 125 cc (1996-1997), dari 30 start, Rossi sudah meraih 15 podium dengan 12 kemenangan. Pole position diraih sebanyak lima kali dan satu kali juara dunia pada 1997. 

Masuk kelas 250 cc (1998-1999), dari total 30 start, sudah 21 podium dikoleksinya dengan 14 kemenangan. Pole position juga diraih sebanyak lima kali dan satu gelar juara dunia pada 1999. 

Pada kelas 500 cc (2000-2001), yang menjadi kelas utama sebelum berganti menjadi MotoGP, Rossi berhasil raih 23 podium dari 32 start dengan empat kali pole position. Total kemenangannya saat itu mencapai 13 kemenangan dan satu kali juara dunia pada 2001. 

Berubah menjadi kelas MotoGP (2002-2021), sejauh ini sudah 331 start dilakoninya dengan 51 kali pole position. Dari 176 podium yang dinaikinya, ada 76 kememangan di antaranya. Rossi berhasil enam kali menjadi juara dunia MotoGP. 

Musim 2021 ini masih ada 10 seri tersisa, jika tidak ada perubahan jadwal lagi. Masih ada kemungkinan Rossi untuk menambah koleksi pole position, podium, atau jumlah kemenangan.

Ternyata tidak hanya Messi dan Rossi saja yang berpisah. Cheetos, Lays dan Doritos juga akan berhenti beredar di Indonesia mulai bulan Agustus. Hal ini dikarenakan merek dagang tersebut merupakan produksi PepsiCo. Informasi tersebut sudah disampaikan sejak Februari lalu. 

Merek dagang Cheetos tersebut merupakan produksi PepsiCo. Sedangkan PepsiCo selaku afiliasi Fritolay Netherlands Holding BV resmi diakuisisi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Indofood membeli seluruh saham Fritolay di dalam perusahaan patungan PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) pada Februari lalu.

Nilai transaksi pembelian saham PepsiCo di IFL sebesar Rp494 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 49 persen dari total saham yang diterbitkan oleh IFL. Kini, Indofood CBP Sukses Makmur menjadi 99,99 persen saham IFL. Sehingga transaksi itu sekaligus akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo setelah IFL menyelesaikan semua proses persiapan penghentian produksi dan penjualan produk PepsiCo.

IFL merupakan divisi makan ringan milik ICBP. Sejarah kerja sama ICBP dengan PepsiCo dimulai sejak 30 tahun lalu, atau sekitar 1990an. Saat itu, perseroan mengembangkan kegiatan usaha ke sektor makanan ringan, dengan menggandeng Fritolay Netherlands Holding BC yang merupakan afiliasi PepsiCo.

Fritolay merupakan anak perusahaan PepsiCo yang berpusat di Amerika Serikat. Produk PepsiCo yakni Lay's, Fritos, Doritos, Ruffles, Cheetos, SunChips, Tostitos, Rold Gold, Funyuns, dan Walkers. Akan tetapi, yang didistribusikan di Indonesia hanya merek tertentu seperti Lay's, Doritos, dan Cheetos.

Fritolay, PepsiCo dan/atau pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL.

Sehingga, dengan transaksi ini, maka pemasaran produk-produk tersebut di Indonesia akan berhenti sementara.


Sumber :

https://bola.okezone.com/read/2020/08/22/46/2265918/kontrak-habis-pada-juni-2020-messi-pasti-tinggalkan-barcelona?page=2

https://bola.okezone.com/read/2021/07/14/46/2440735/potong-gaji-50-persen-lionel-messi-perpanjang-kontrak-5-tahun-di-barcelona?page=2

https://www.liputan6.com/bola/read/4602181/2-bintang-nba-geleng-geleng-kepala-lihat-nilai-kontrak-rp-98-triliun-lionel-messi-di-barcelona

https://bola.okezone.com/read/2021/08/06/46/2451643/breaking-news-lionel-messi-resmi-tinggalkan-barcelona

https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/06/062200615/pensiun-setelah-26-musim-valentino-rossi-menorehkan-segudang-prestasi.

https://www.liputan6.com/bola/read/4625339/peraturan-salary-cap-yang-buat-barcelona-gagal-perpanjang-kontrak-lionel-messi

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210806104424-92-677191/cheetos-lays-dan-doritos-akan-berhenti-beredar-di-ri

https://www.liputan6.com/saham/read/4625352/kilas-balik-perjalanan-cheetos-cs-setelah-30-tahun-jadi-camilan-nongkrong-di-ri

https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/19/121000265/penyebab-cheetos-lay-s-dan-doritos-berhenti-produksi-di-indonesia?page=all.

No comments:

Post a Comment