Pages

Thursday, August 5, 2021

Trustworthy

Mengutip dari website pepperlandmarketing.com mengenai trustworthy, ada fakta yang cukup mencengangkan. Yaitu sebuah penelitian pada tahun 2016, HubSpot menemukan bahwa marketers and salespeople memiliki tingkat yang cukup rendah dalam daftar profesi yang dipercaya orang.

Ketika calon pembeli tidak mempercayai bisnis secara keseluruhan, maka kita memiliki masalah citra yang sangat perlu diperbaiki, sehingga ini menjadi perjuangan berat dalam hal penjualan dan dalam membangun merek.

Individual marketer tidak mungkin memiliki dampak langsung terhadap bagaimana masyarakat memandang bisnis atau merek. Perlu dilakukan perubahan yang cukup besar di semua tingkatan bisnis yang tidak mungkin diselesaikan dalam waktu dekat. Yang diperlukan untuk menimbulkan kepercayaan pada merek kita adalah memastikan bahwa merek kita, dapat dipercaya, trustworthy.

Membangun kepercayaan dengan pelanggan membutuhkan usaha yang cukup, namun akan memiliki keuntungan yang sangat besar. Bagaimana kita dapat membuat merek yang dipandang dapat dipercaya? Mari kita mulai dari membuat konten tepercaya untuk membangun merek dan hubungan dengan calon pembeli.

1. Create Valuable Content

Bangun kepercayaan untuk merek dengan membuat konten yang memberikan value tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Yaitu konten yang membantu orang mencapai tujuan mereka. Misalnya, posting blog untuk membantu seseorang memecahkan masalah, lalu mereka mencobanya, dan berhasil. Tidak sekedar menjadi konten yang berperingkat baik dalam pencarian namun juga konten yang memungkinkan merek untuk menunjukkan keahlian mereka dan membantu calon pembeli memecahkan masalah, yang keduanya jauh dalam mengembangkan hubungan saling percaya.


2. Back Up Your Claims

Konten agar dapat dipercaya harus dapat divalidasi misalnya melalui: Original research, Outside research, Expert quotes, atau Links to trusted outside sources.


3. Don’t Play Games

Jangan mempermainkan konsumen. Jangan menjadi samar dalam pemasaran, konten, atau praktik bisnis umum karena dapat memperlebar kesenjangan kepercayaan antara dengan pelanggan. Kepercayaan membutuhkan waktu untuk dibangun, tetapi dapat terhapus dalam sekejap.


4. Show That You’re Human

Tunjukkan bahwa kita, pada kenyataannya adalah manusia biasa. Sebuah merek atau brand dapat menunjukkan sisi manusia mereka dengan begitu banyak cara yang keren dan menarik. Kepribadian individu yang bersinar dapat menjadi perpanjangan brand sehingga dapat membentuk fondasi kepercayaan. 


5. Don’t Forget About Your Existing Customers

Sebuah merek atau brand harus mampu memelihara pelanggan mereka dan membangun kepercayaan bahkan setelah mereka membeli apa yang ditawarkan. Sehingga dengan terus memberikan value kepada pelanggan dan memastikan bahwa mereka berhasil dengan produk atau layanan, kita dapat mengubah mereka menjadi "marketer" yang dapat membantu kita untuk menarik lebih banyak bisnis melalui rujukan dan testimonial, dan juga dapat mengarahkan pada peluang peningkatan penjualan di masa depan.


Penting untuk diingat bahwa kepercayaan membutuhkan waktu untuk dibangun, tetapi dapat dihapus dalam sekejap. 


Sumber :
https://www.pepperlandmarketing.com/blog/build-brand-trust-with-content-marketing

No comments:

Post a Comment