Pagi ini, kita janjian jam 06.15 dengan titik kumpul di MCA (Perumahan Mutiara Citra Asri). Dari titik kumpul tersebut kita gowes bareng ke arah Selatan menuju ke Masjid Ceng Hoo Pandaan. Jika diukur dari alun-alun Sidoarjo total jarak yang ditempuh adalah sekitar 25 km.
Masjid Muhammad Cheng Hoo berada di sisi Barat Jalan Raya Pandaan Kabupaten Pasuruan, lokasinya cukup dekat dengan pasar buah Pandaan. Masjid ini dibangun untuk mengenang sejarah Laksamana muslim asal Negeri Tiongkok bernama Ceng Hoo dan pernah berlabuh di Tanah Jawa sekitar abad ke-15.
Sebagai seorang pelaut asal Provinsi Xinjiang, Muhammad Cheng Ho adalah seorang Muslim yang taat. Pada 1405, atas perintah kaisar Dinasti Ming yang berkuasa saat itu, Cheng Ho mengarungi tujuh samudera untuk menyebarkan pesan damai ke seluruh negara yang dilintasinya.
Secara arsitektur, Masjid Muhammad Cheng Hoo memiliki struktur bangunan yang memadukan 3 budaya berbeda, yakni Tiong Hoa, Jawa dan Timur Tengah (Arab). Unsur budaya Tionghoa cukup kental dengan warna dominan merah dan kuning emas. Sedangkan unsur budaya Jawa terlihat pada keberadaan struktur seperti joglo. Untuk ciri Timur Tengah terlihat pada ornamen-ornamen kaligrafi.
Setelah istirahat sejenak, perjalanan gowes bareng kita teruskan menuju Perumahan Navilla Graha, yang terletak di jalan Penanggungan Dusun Klampok Desa Sumber Gedang Kec. Pandaan Kab. Pasuruan.
Jaraknya hanya 1,5 km dari Masjid Ceng Hoo.
Sumber :
https://travel.detik.com/cerita-perjalanan/d-5388570/khasnya-bangunan-masjid-cheng-ho
https://kumparan.com/wartabromo/masjid-cheng-hoo-pandaan-sholat-dan-istirahat/full
https://m.merdeka.com/pasuruan/pariwisata/masjid-muhammad-cheng-hoo-di-pandaan-kaya-akulturasi-budaya-170616w.html
No comments:
Post a Comment