Saat menyalip atau mendahului kendaraan maka kita harus memperhatikan lampu sign mobil yang hendak kita dahului. Lalu jangan lupa lihat spion. Berikutnya pastikan kita telah menggunakan gigi percepatan yang sesuai dengan kecepatan mobil agar bisa mengukur tenaga mesin.
Dan etika yang terakhir yang sangat penting adalah jangan menyalip kendaraan lain saat jalan menikung.
Begitu juga saat akan ganti lajur. Pertama kita harus memastikan marka jalan, apakah marka jalannya sudah sesuai atau mengizinkan untuk berpindah lajur, yaitu jika marka jalannya berbentuk garis-garis putus, berarti mobil boleh berpindah lajur.
Berikutnya pastikan lampu sein menyala untuk memberikan informasi kepada pengemudi lain, sambil tetap memperhatikan kondisi sekitar melalui kaca spion. Lalu yang terakhir cek apakah mobil di belakang mengizinkan untuk berpindah lajur, jika tidak maka kita tunggu sampai mobil tersebut melewati.
Senin sore kemarin, dikarenakan terdapat pengendara sepeda motor yang berpindah lajur lalu menyalip tanpa etika lalu dia berhenti mendadak, akhirnya aku tidak kuasa mengerem tepat waktu dan akhirnya bertabrakan. Meski tidak fatal karena namun mengakibatkan bemper depan mobilku penyok.
Untuk tidak parah dan tidak perlu pergi ke bengkel Ketok Magic untuk memperbaikinya. Cukup disiram pakai air panas yang mendidih, lalu ditekan untuk mengembalikan bemper mobil tersebut. Dan kembalilah seperti semula.
Cukup banyak tutorial di video Youtube untuk memperbaiki bemper mobil depan yang penyok menggunakan air panas. Salah satunya video berikut ini:
By the way, jangan tertukar istilah antara jalur dengan lajur.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) jalur adalah (1) kolom yang lurus; garis lebar; setrip lebar; (2) ruang di antara dua garis pada permukaan yang luas.
Jadi, jalur bisa diartikan sebagai bagian jalan yang dipergunakan untuk lalu lintas kendaraan. Sedangkan lajur adalah bagian jalur yang memanjang dengan atau tanpa marka jalan, yang memiliki lebar cukup untuk satu kendaraan bermotor sedang berjalan selain sepeda motor.
Untuk mempermudah pemahaman untuk istilah jalur vs lajur, kita lihat pada gambar. Misal pada jalan 2 arah memiliki 2 jalur yaitu jalur menuju ke depan dan jalur sebaliknya. Sedangkan pada jalan satu jalur terdapat beberapa lajur, misalnya lajur cepat dan lajur lambat.
Sumber :
https://www.liputan6.com/otomotif/read/3572178/mau-menyalip-kendaraan-di-depan-begini-etika-berkendaranya
https://www.liputan6.com/otomotif/read/3695443/baru-bisa-berkendara-begini-cara-pindah-jalur-yang-benar
https://www.gridoto.com/read/222766593/semua-pengguna-jalan-harus-tahu-ini-bedanya-istilah-jalur-dan-lajur
No comments:
Post a Comment