Jika sebelum pandemi Covid-19 melanda, kebiasaan pagi ku adalah makan pagi sambil membaca koran. Namun setelah ada virus corona tersebut, langganan koran terpaksa aku hentikan. Sebagai gantinya aku membaca artikel dari media sosial
Pagi ini, sambil sarapan aku membaca artikel-artikel motivasi di media sosial Instagram. Dari salah satu akun yaitu akun Instagram @motivasi.bisnisdigital terdapat gambar dan caption yang menarik.
Yaitu mengenai Kisah "Paku dan Kayu". Kayu berkata kepada paku : "Kenapa kamu melukaiku sampai seperti ini?". Kemudian paku menjawab : "Andai kamu tahu pukulan keras dikepalaku kamu pasti akan memaafkanku".
Hikmah positif artikel tersebut adalah kita harus senantiasa mempunyai prasangka baik kepada siapa pun, karena yang menyakiti dan melukai bisa jadi memiliki cerita tersendiri, untuk itu jangan menilai orang dari luarnya saja, karena jika dilihat secara detail dari dalam, mungkin saja ada beban berat yg dia pikul sendiri, tanpa seorangpun tau.
Dalam petuah bijak Jawa terdapat istilah "sawang sinawang" atau jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya adalah memandang dipandang/saling memandang.
Sawang sinawang diambil dari kalimat peribahasa Jawa "urip iku mung sawang sinawang, mula aja mung nyawang sing kesawang" yang artinya hidup itu hanya tentang memandang dan dipandang, jadi jangan hanya memandang dari apa yang terlihat.
Ungkapan bahasa Jawa tersebut mengenai perilaku membanding-bandingkan kehidupan diri sendiri dengan orang lain. Untuk itu jangan membanding-bandingkan kehidupan seseorang dengan orang lain, karena apa yang dipandang belum tentu seindah atau semudah yang tampak.
Kita tidak boleh iri dengan kesuksesan orang lain, selalu bersyukur dan menerima. Kita sebaiknya senantiasa agar saling bercermin, berempati atau mengandaikan apabila dirinya berada di posisi orang yang sedang diperbandingkan.
Terlebih di era digital ini, sawang sinawang menjadi sangat relevan, karena media sosial telah menjadi ajang sawang sinawang, tempat orang membanding-bandingkan diri mereka dengan orang lain, padahal dunia maya yang terlihat di layar ponsel belum tentu seindah dan senyata yang sebenarnya di dunia nyata.
Sumber :
https://www.instagram.com/motivasi.bisnisdigital/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sawang_sinawang
No comments:
Post a Comment