Ofo adalah perusahaan penyewaan sepeda yang berdiri pada tahun 2014 dengan sistem sharing dengan menggunakan aplikasi seluler untuk membuka kunci sepeda dan berkantor pusat di Beijing, Tiongkok. Pada tahun 2017, Ofo memiliki lebih dari 10 juta unit sepeda di 250 kota dan 20 negara. Perusahaan ini bernilai hingga USD 2 miliar (Rp 28 triliun) dan memiliki lebih dari 62,7 juta pengguna aktif bulanan.
Namun startup persewaan sepeda Ofo tahun 2019 lalu berada di ujung kebangkrutan. Hal ini dikarenakan mereka menanggung tekanan cashflow yang begitu besar, mulai dari harus mengembalikan deposit user, membayar pemasok dan menjaga perusahaan tetap berjalan.
Ofo menjadi pionir sewa sepeda online, hanya dengan melakukan scan kode QR lalu jika sudah selesai, kita cukup meninggalkan sepeda di mana saja. Saat itu lusinan rival bermunculan dan berguguran hingga tersisa 3 pemain besar, yaitu Ofo, Mobike serta Hellobike.
Ofo melakukan ekspansi dan beroperasi di lebih dari 20 negara, dari Prancis, Australia sampai Amerika Serikat. Namun hal ini menjadi bumerang karena terlalu agresif demi membukukan pertumbuhan secepat mungkin.
Ofo akhirnya mundur dan menyerah, hingga mengharuskan Ofo menjual beberapa unit sepedanya dengan harga hanya USD 2 per buah. Bahkan sepeda Ofo masuk Indonesia.
Ofo yang dinyatakan bangkrut dikarenakan tagihan yang terlalu berat, dari satu pabrik bahkan mencapai hampir Rp 1 triliun. Dua investor yang pernah menyokong Ofo berbalik menjadi saingannya. Misalnya Alibaba dan Didi. Termasuk Tencent juga mempunyai sepeda sharing.
Dana dari Alibaba sangat besar tapi Alibaba tidak bisa ikut mengatur Ofo, hingga saat Ofo kehabisan nafas Alibaba dan Didi tidak mau lagi menambah uang. Alibaba dan Didi menilai Ofo begitu agresif dan boros, serta egois karena tidak mau dicampuri.
Termasuk harga persewaan yang terlalu murah, yaitu hanya 1 Yuan (Rp 2.000) per satu jam, padahal rata-rata orang naik sepeda maksimum satu jam. Pasca Ofo harga sewa sepeda adalah 1 Yuan untuk setengah jam.
Terlepas dari sejarah tersebut, sepeda Ofo merupakan sepeda yang mempunyai keranjang dengan desain Eye Catching banget. Sepeda Ofo memang memiliki desain yang modern dari sepeda keranjang pada umumnya.
Rangkanya hanya memiliki rangka satu tube berukuran 26 inci berbahan alloy, material alloy 6061. Sepeda Ofo bergerak dengan satu percepatan dan menggunakan rem V-Brake. Sepeda Pacific Ofo dilengkapi dengan keranjang.
Jadi kita bisa membawa barang-barang tertentu. Dan tidak lupa sepeda ini dilengkapi dengan pengunci untuk keamanannya. Pacific membanderol Ofo seharga Rp2,8 juta. Dan yang membuat eye catching adalah warna yellow banana atau kuning pisang.
Bersepeda masih menjadi alternatif olahraga yang menyenangkan ketika pandemi virus corona. Selain menyenangkan, gowes juga bagus untuk menjaga kebugaran tubuh, sehingga meningkatkan imunitas.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Ofo_(sepeda)
https://www.disway.id/r/517/ofo-bekas
https://inet.detik.com/business/d-4367989/ofo-dulu-bernilai-triliunan-kini-di-ujung-kebangkrutan
https://www.idntimes.com/automotive/motorbike/meiska-irena-pramudhita-1/pilihan-sepeda-keranjang-rp2-jutaan-desainnya-eye-catching-banget/4
https://lifestyle.kontan.co.id/news/desain-unik-warna-colorful-harga-sepeda-pacific-ofo-dipatok-cuma-rp-2-jutaan.
No comments:
Post a Comment