Saat service air radiator kemarin, saat pemeriksaan tutup radiator ternyata ada air yang menetes. Artinya tutup radiator sudah lemah dan harus diganti. Tutup radiator tidak hanya berfungsi sebagai penutup lubang saja, namun juga memiliki fungsi lain yang cukup penting.
Pada mobil tutup radiator berguna untuk menjaga tekanan ideal yang ada di dalam sistem radiator. Tutup ini berperan agar sistem pendingin mesin tetap berada pada tekanan normal, yang sesuai dengan kebutuhan dari mesin mobil.
Pada tutup tersebut terdapat angka 0.9, 1.1, atau 1.2, angka tersebut merupakan penanda dari batas tekanan pressure valve yang mampu diatur oleh tutup radiator tersebut.
Dalam sistem pendingin, panas yang timbul akibat proses pembakaran mesin akan diserap air pendingin. Lalu air pendingin tersebut lama kelamaan menjadi panas, bahkan bisa menguap serta mendidih. Jika dibiarkan secara terus menerus, tentu lambat laun air radiator akan habis dan tidak bisa lagi menyerap panas dari hasil pembakaran.
Di sinilah peran tutup radiator, komponen ini akan menyeimbangkan tekanan yang ada di dalam sistem pendingin. Sehingga air di dalam radiator pun tidak mudah mendidih. Meskipun suhu air telah mencapai angka 100 derajat celcius, tidak akan mendidih atau naik lagi suhunya.
Karet pada tutup radiator tidak bisa menahan kelebihan tekanan 0,1 bar atau kekuatan tekanan 0,1 kg per cm kubik air radiator yang akan keluar dari tutup radiator. Efeknya air radiator akan lebih cepat berkurang karena kebocoran dari tutup radiator. Kalau dibiarkan, jumlah air radiator yang berkurang akan mengurangi kinerja pendinginan mesin saat bekerja.
Bahkan risiko terparah air radiator bisa kosong dan meningkatkan potensi mesin mobil mengalami overheat. Untuk soal harga tutup radiator yang berkode 1.0 dan 1.1 mulai dari Rp 30-100 ribuan tergantung mereknya.
Ada beberapa ciri tutup radiator mulai rusak dan harus segera dilakukan penggantian, yaitu sebagai berikut:
- Katup vacuum valve hilang atau pecah
- Karet pada katup pressure valve getas dan pecah
- Reservoir tank radiator selalu penuh
- Mesin mengalami overheat atau terlalu panas
- Air di dalam radiator cepat habis
Di dalam radiator terdapat komponen yang namanya katup tekan dan katup vakum. Kedua katup ini bertugas secara bergantian untuk mengeluarkan dan mengisap udara sehingga air berputar dari tangki reservoir ke radiator. Jika kedua katup ini rusak, maka akan mengakibatkan sirkulasi air tidak optimal. Lama-kelamaan, sirkulasi tak normal ini menyebabkan volume air radiator semakin berkurang karena tumpah keluar melalui tangki reservoir.
Sumber :
https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/fungsi-tutup-radiator-dan-cara-kerjanya/
https://www.gridoto.com/read/222807826/banyak-yang-belum-tahu-di-tutup-radiator-ada-kode-angka-ini-dampaknya-jika-sembarang-ganti
https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/ciri-tutup-radiator-rusak#
No comments:
Post a Comment