Beberapa bulan terakhir terutama di bulan November 2021 lalu harga minyak goreng melonjak cukup tinggi. Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga minyak goreng nasional per 29 November 2021 tercatat Rp 18.750/kg, naik 29,76% year-to-date (ytd) dari awal tahun.
Kenaikan harga minyak goreng dipengaruhi oleh kenaikan 3 jenis minyak goreng, yaitu:
- Minyak goreng curah Rp 17.700/kg, naik 31.11% ytd
- Minyak goreng bermerek I Rp 19.200. naik 27,15% ytd
- Minyak goreng bermerek II Rp 18.800, naik 30,10% ytd
Hukum ekonomi berlaku, yaitu kenaikan naik atau stabilnya harga minyak goreng berkaitan erat dengan harga CPO Dunia. Secara global ada 4 penyebab kenapa harga komoditas kebutuhan pokok ini naik dan akan terus meroket hingga tahun depan.
Pertama, pasokan Crude Palm Oil (CPO) sebagai bahan baku yang turun secara global. Penurunan produksi CPO dari Malaysia berkisar di 8%-an, yaitu produksi CPO Malaysia bulan November 2021 tercatat 1,15 juta ton, turun 11,71% dibanding bulan Oktober sebesar 1,30 juta ton. Sedangkan produksi CPO di Indonesia akan turun dari target 49 juta ton, menjadi hanya 47 juta ton. Pasokan minyak nabati kanola oil dari Kanada juga turun 6%. Rata-rata 67,4% produksi Palm Oil Indonesia dijual ke luar negeri, sehingga mengurangi pasokan dalam negeri.
Kedua, di Indonesia banyak produsen minyak goreng yang tidak berafiliasi dengan produsen CPO atau kebun sawit. Sehingga harga minyak goreng sangat bergantung terhadap harga CPO dan akibatnya harga minyak goreng meningkat tajam.
Ketiga, permintaan Biodiesel untuk Program B30 yaitu pencampuran 30% Biodiesel dengan 70% bahan bakar minyak jenis Solar. Tujuan program ini ialah agar semakin mengurangi laju impor BBM sehingga meningkatkan devisa negara.
Keempat, karena pandemi Covid-19 sehingga produksi CPO ikut menurun drastis dan arus logistik juga ikut terganggu. Akibat terganggunya logistik, harga minyak goreng juga mengalami kenaikan cukup tajam.
Harga minyak goreng di Indonesia per kilogramnya dijual di kisaran Rp 19.000 sampai dengan Rp 24.000, dengan secara rata-rata nasional harga minyak goreng adalah Rp 20.900 per kilogram. Begitu halnya di Malaysia, dikutip dari laman resmi Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Halehwal Pengguna (KPDNHEP), pemerintah Malaysia menetapkan harga minyak masak, sebutan minyak goreng di Malaysia, untuk kemasan sederhana adalah sebesar RM 2,5 atau setara dengan Rp 8.500 (kurs Rp 3.400), sedangkan harga minyak goreng non-subsidi, per 31 Desember 2021 adalah sebesar RM 27,9 atau sekitar Rp 95.100 untuk ukuran 5 kg atau sebesar Rp 19.020 per kilogramnya.
Di akhir bulan Desember 2021 muncul rencana subsidi minyak goreng. Hal ini dikarenakan harga minyak goreng sudah menembus batas psikologis yaitu mencapai Rp 18.000 per liter dari sebelumnya Rp 11.000 per liter
Untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak goreng pemerintah berencana menyetop ekspor CPO atau ekspor minyak sawit mentah. Pemerintah juga melakukan koordinasi dengan pengusaha minyak goreng melalui surat dari Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag agar seluruh produsen minyak goreng tetap menjaga pasokan dalam rangka stabilisasi harga dan ketersediaan minyak goreng melalui penyediaan minyak goreng kemasan sederhana di pasar ritel dan pasar tradisional yang dijual sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi). Untuk itu perlu agar produsen yang memiliki lini industri kelapa sawit terintegrasi dari hulu ke hilir supaya menyediakan CPO dengan harga khusus untuk diproduksi jadi minyak goreng dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dan Kemendag akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan untuk menaikkan bea keluar CPO.
Kenaikan harga Tandan Buah Segar (TBS) di level perkebunan sering menjadi sasaran yang dianggap oleh masyarakat umum sebagai penyebab melonjaknya harga minyak goreng. Harga TBS sedang naik sekitar 42,47% dari harga awal tahun 2021, namun sejak pertengahan tahun 2021 praktis, dan kenaikan harga TBS tidak dirasakan petani sebagaimana harapannya. Faktor lain juga, dikarenakan semakin menggilanya kenaikan harga pupuk dan herbisida sampai 160% jika di level pengecer. Menurutnya kenaikan ini juga sudah melebihi kenaikan harga TBS, HPP TBS juga ikut terdongkrak naik sektor 56%.
Berdasarkan data Bappenas di 2021 mencatat, kebutuhan minyak goreng untuk masyarakat Indonesia yakni sebanyak 3,22 juta liter. Sedangkan produksi CPO Indonesia di 2021 sebesar 53,8 juta ton.
Dan mulai hari Rabu, tanggal 19 Januari 2022, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng dengan harga setara Rp 14.000 per liter.
Dengan harga baru ini, dikhawatirkan akan terjadi panic buying atau membeli berlebihan. Namun dengan jaminan dari pemerintah tentang pasokan dan stok minyak goreng dengan harga 14.000 per liter yang dapat mencukupi kebutuhan masyarakat mestinya hal tersebut tidak terjadi.
Pemerintah, melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), telah menyiapkan dana sebesar Rp 7,6 triliun untuk membiayai penyediaan minyak goreng kemasan bagi masyarakat sebesar 250 juta liter per bulan atau 1,5 miliar liter selama 6 bulan.
Semoga dengan kebijakan tersebut masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau dan di sisi lain produsen tidak dirugikan karena selisih harga akan diganti oleh Pemerintah.
Sumber :
https://www.cnbcindonesia.com/news/20211130090021-4-295366/sabar-ya-bu-ini-yang-bikin-harga-minyak-goreng-mahal
https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/01/10/tak-hanya-di-indonesia-harga-minyak-goreng-di-malaysia-juga-melonjak-segini-harganya?page=all.
https://money.kompas.com/read/2021/12/30/191000526/muncul-rencana-subsidi-minyak-goreng-ini-jawaban-pemerintah?page=all.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220106062500-4-304982/bunda-jangan-ngamuk-ini-3-penyebab-harga-minyak-goreng-mahal
https://nasional.kontan.co.id/news/kemendag-akan-tempuh-sejumlah-langkah-ini-untuk-menekan-kenaikan-harga-minyak-goreng
https://industri.kontan.co.id/news/harga-minyak-goreng-apkasindo-indonesia-penghasil-cpo-terbesar-jangan-jadi-lelucon
https://amp.kompas.com/money/read/2022/01/19/054948926/minyak-goreng-resmi-dijual-rp-14000-per-liter-mulai-hari-ini-di-mana-belinya
No comments:
Post a Comment