November 2021 tahun lalu adalah terakhir cuci AC karena Problem AC Tidak Dingin, namun baru 5 bulan AC mobil terasa kurang dingin lagi. Sehingga mau tidak mau mobil harus ditepikan kembali ke bengkel. Karena AC menjadi salah satu hal yang paling penting saat berkendara terutama di negara beriklim tropis seperti Indonesia.
Perawatan AC secara berkala perlu dilakukan. Salah satu komponen dalam sistem AC yang mestinya masuk dalam komponen yang diganti saat perawatan berkala adalah receiver dryer atau biasa disebut dryer saja.
Receiver dryer berbentuk tabung, namun untuk model baru sudah menempel pada kondensor. Receiver dryer ini memiliki komponen yang terdiri dari filter, desicant, sight glass dan fusible plug. Komponen ini menjadi tempat penampungan sementara refrigerant sebelum dikabutkan di expansion valve.
Dalam receiver, refrigerant disaring dan dialirkan menuju expansion valve sesuai dengan kebutuhan sistem AC. dryer ini juga berfungsi menjadi penyerap udara dan penyerap uap air karena mengandung silica gel atau desicant.
Jika receiver dryer terlalu kotor dan lama tidak diganti maka efeknya kotoran bisa saja masuk ke bagian lainnya, indikasinya ada bunga es di bagian katup ekpansi dan evaporator. Dan ujung-ujungnya kerja AC yang menjadi kurang optimal atau kurang dingin.
Penggantian receiver dryer dilakukan secara berkala setiap 20.000 km atau 1 tahun, selain pekerjaan vakum, penambahan oli dan refrigerant, pembersihan kondensor serta penggantian dryer.
Sumber :
https://otomotifnet.gridoto.com/read/231655636/ada-bunga-es-di-sistem-ac-lirik-dryer-jangan-segan-ganti-baru?page=2
No comments:
Post a Comment