Selalu menarik mendengarkan siniar dari Prof. Rhenald Kasali. Sebelumnya yang paling banyak diperbincangkana adalah mengenai tindakan para Crazy Rich yang sering melakukan flexing, padahal sejatinya Poverty Screams, but Wealth Whispers.
Kali ini siniar dari Prof. Rhenald Kasali dalam video youtube terbarunya yang dibahas adalah mengenai budaya Bukber yang menjadi ajang pamer. Mulai dari pamer pencapaian, pamer harta, pamer outfit maupun pamer pasangan. Tidak sedikit mereka yang pamer dengan membagikan kartu nama yang mentereng. Terutama perusahaan startup yang memberikan title atau jabatan yang hebat-hebat, misalnya manager, vice presiden atau executive.
Keduanya ada kemiripan yaitu akan selalu ada orang yang menjadi insecure. Hal ini menjadikan beberapa orang yang kapok datang bukber.
Masih dari siniar Prof. Rhenald Kasali, mengutip dari January Jones, "tidak mengapa kamu pamer jika kamu punya sesuatu untuk dipamerkan".
Lalu mengutip dari Robert Hand, "the better you feel about yourself the less you need to show off".
Jadi tidak usah khawatir karena sejatinya manusia mempunyai jati dirinya masing-masing sehingga tidak perlu pamer jika memang kita benar-benar memiliki sesuatu yang baik, jadi semakin kita hebat semakin tidak perlu pengakuan.
Leon Festinger, merumuskan teori Cognitive Dissonance dan teori Social Comparison, secara singkat ada dampak negatif jika kita selalu membandingkan diri secara berlebihan sehingga hal ini dapat mengganggu suasana kebatinan.
Jika kita mempunyai sifat membandingkan ke atas secara berlebihan, maka kita akan memiliki self esteem yang rendah. Dan sebaliknya jika kita membandingkan ke bawah secara berlebihan maka akan muncul rasa superior sombong dan congkak.
Mengutip dari Bruce Lee, "showing off is the foolest idea of glory", yang artinya jika kita menonjolkan diri kita atau pamer secara berlebihan maka hal tersebut merupakan menunjukkan sebuah kebodohan.
Pepatah lain mengatakan bahwa "a full show off to get glory wise person stay quiet to find peace", yang artinya bagi kita orang yang bijaksana akan senantiasa mencari kedamaian, karena orang bijak mencari kebahagian dengan tidak pamer.
No comments:
Post a Comment