Pages

Wednesday, June 15, 2022

Hujan di Bulan Juni

Ini bukan lah karya sastra puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono atau yang akrab dipanggil Sapardi yang fenomenal itu, dimana puisi “Hujan Bulan Juni” tersebut bertransformasi menjadi novel lalu ditampilkan di layar lebar dengan medium film.

Namun ini lebih menyorot pada kejadian saat ini dimana sebagian daerah di Indonesia masih mengalami hujan padahal seharusnya pada bulan Juni sudah masuk musim kemarau.  

Anomali iklim ini dikarenakan intensitas La Nina. Anomali iklim atau anomali cuaca ini juga disebut dengan krisis iklim.

La Nina adalah fenomena Suhu Muka Laut (SML) di Samudra Pasifik bagian tengah yang mengalami pendinginan di bawah kondisi normal. Pendinginan SML ini mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudra Pasifik bagian tengah dan meningkatkan curah hujan di Indonesia secara umum.

Peningkatan curah hujan kerap diikuti dengan bencana-bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor. Tidak itu saja, hal ini juga akan berpotensi pada kegagalan panen dan terganggunya jalur distribusi bahan makanan.

Anomali iklim ini merupakan pengaruh perubahan iklim.

Jika dikaitkan dengan perubahan iklim, secara umum kondisi tersebut akan mempengaruhi karakteristik labilitas atmosfer yang memberikan dampak pada potensi bencana hidrometeorologi yang semakin masif dan membahayakan aktivitas manusia.

Perubahan iklim telah membuat fenomena La Nina menjadi semakin sering dan intensitasnya semakin tinggi. Padahal pada tahun '80-an kejadian antara La Nina atau El Nino (Elso) terjadi dalam rentang waktu 2-7 tahun.

Namun sekarang menjadi relatif lebih sering yaitu 3-5 tahun terjadi La Nina atau El Nino.

Hal ini dikarenakan pemanasan global yang telah membuat laut menjadi semakin hangat. Padahal laut itu merupakan mesin iklim, dan jika mesin iklim berubah menjadi lebih panas, maka semua unsur akan turut berubah juga.

Pergeseran musim ini menjadi indikasi nyata perubahan iklim yang harus menjadi perhatian kita bersama.


Sumber :

https://www.republika.co.id/berita/qu3rjy282/puisi-hujan-bulan-juni-karya-sapardi

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6136009/bulan-juni-masih-hujan-kenapa-ini-penjelasan-bmkg.

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-59115275

https://voi.id/bernas/62918/musim-pancaroba-berkepanjangan-ada-hubungannya-dengan-lonjakan-covid-19

https://rri.co.id/bengkulu/1634-mitigasi-bencana/1495638/sering-terjadi-hujan-di-musim-kemarau-ini-penjelasan-bmkg

No comments:

Post a Comment