Pulang ke Jember naik Kereta Api

Ternyata perjalanan naik Kereta Api sekarang sudah jauh sangat cepat. Misalnya aku bandingkan saat terakhir kali saat Backpacker ke Jember di bulan Desember 2018. Waktu itu naik kereta api Logawa berangkat dari Stasiun Sidoarjo 15.57 dan sampai di stasiun Jember pada pukul 19.30.

Artinya perjalanan ditempuh selama 3 jam 33 menit.

Begitu pula perjalanan balik, baik kereta api Probowangi, dari stasiun Jember berangkat pukul 16.29 dan sampai di stasiun Sidoarjo pada pukul 20.34, artinya 4 jam 5 menit berada di dalam gerbong kereta. Ada beberapa jenis kereta api yang bolak balik dari Surabaya ke Jember.

Hari Jumat ini, untuk mengikuti Jember International Marathon 2022, aku berencana pergi menggunakan moda transportasi kereta api lagi. Selain agar tidak capek, juga sudah lama ga naik kereta api. Padahal dulu waktu kuliah hampir tiap bulan naik kereta api saat pulang.

Untuk berangkat aku naik kereta api Sri Tanjung yang tiba di Stasiun Sidoarjo pada pukul 14:16 dan tiba di Stasiun Jember pada pukul 17:24, artinya perjalanan ditempuh hanya dalam waktu 3 jam 8 menit.

Tempat menginap lagi-lagi kita menggunakan jasa di Hotel 88 Jember.

Sedangkan untuk perjalanan pulang aku naik kereta api Wijaya Kusuma yang tiba di Stasiun Jember pada pukul 13:57 dan tiba di Stasiun Sidoarjo pada pukul 17:06, artinya perjalanan juga ditempuh cukup singkat, yaitu hanya 3 jam 9 menit.

Jika dilihat dari waktu tempuh perjalanan memang kereta api Sri Tanjung adalah juara, namun untuk kenyamanan masih kalah. Misalnya dari bangku penumpang yang 90 derajat sehingga cukup membuat badan penat, berbeda dengan kereta api Wijaya Kusuma yang tempat duduknya masih ada kemiringan dan cukup empuk. Hal ini bisa dimaklumi karena kereta api Sri Tanjung merupakan kereta api kelas ekonomi sedangkan kereta api Wijaya Kusuma merupakan kereta api kelas premium.