Seminggu ini cuaca cukup panas, hal ini dikarenakan efek dari Climate change & global warming (perubahan iklim dan pemanasan global) yang sedang melanda bumi dan sering kali menjadi topik yang semakin penting dan mendapat perhatian besar di seluruh dunia.
Ditambah lagi jika AC di kamar sedang bermasalah, maka semakin gerah saja. Oleh karena perawatan AC di rumah seperti Cuci AC jangan sampai terbengkalai. Jika mau cuci AC sendiri pastikan membuka Cover Indoor AC terlebih dahulu dengan baik dan benar agar pembersihan AC bisa maksimal.
Namun kali ini AC Samsung 1/2 PK di kamar biasanya cukup dingin, tapi kali ini rasanya kurang dingin. Akhirnya kita panggil teknisi AC untuk cek kondisi AC tersebut. Setelah selesai dicuci lalu dicek tekanan freon. Ternyata tekanannya berkurang sekitar 30%.
Kita bisa mengenali tanda atau ciri-ciri freon AC di rumah habis, mulai dari tagihan listrik yang terus meningkat karena pendingin udara memaksakan untuk bekerja keras mendinginkan ruangan, lalu AC hanya mengeluarkan udara hangat dari dalamnya karena terjadi kebocoran freon, terjadi pembekuan pada evaporator sehingga udara dingin tidak bisa mengalir keluar.
Untuk AC Samsung 1/2 PK yang ada di kamar ini ternyata menggunakan gas berjenis Freon R410A. Gas freon atau refrigerant ini merupakan senyawa kimia yang berperan menghasilkan udara dingin. Ternyata ada beberapa jenis gas freon yang digunakan sebagai pendingin ruangan. Yaitu diantaranya adalah:
Freon R22, jenis freon ini memiliki potensi menimbulkan pemanasan ozon mencapai 0,05 jika dibandingkan dengan jenis yang lain yang memiliki nilai 0. Keunggulan dari freon R22 adalah tidak mudah terbakar. Berdasarkan ketentuan pemerintah Indonesia, bahwa penggunaan freon R2 sudah tidak ada terhitung sejak tahun 2015.
Freon R410A, jenis freon ini tidak memiliki potensi menyebabkan kerusakan ozon. Tapi masih berpotensi menimbulkan pemanasan global. Jenis freon ini tidak mudah terbakar.
Freon R32, mulai ditemukan tahun 2012, lalu mulai digunakan sejak tahun 2013. Kelebihan freon R32 adalah lebih ramah lingkungan, dan juga potensi yang lebih rendah dalam menimbulkan pemanasan global. Namun freon R32 termasuk jenis freon yang mudah terbakar.
Freon R290, jenis freon ini memiliki potensi pemanasan global yang paling rendah karena angka indeks dinginnya yang juga cukup rendah. Namun potensi mudah terbakarnya juga cukup tinggi, sehingga banyak perusahaan AC kemudian memutuskan untuk tidak menggunakannya.
Sumber :
https://www.abangbenerin.com/blog/jangan-sampai-salah-ini-dia-jenis-freon-ac-yang-perlu-kamu-ketahui/
https://www.rumah.com/panduan-properti/mengenal-freon-ac-44656
No comments:
Post a Comment