Boleh Cepat, Tapi Jangan Terburu-Buru

Be Quick but Don’t Hurry

Setiap hari kita selalu saja menemui masalah. Sedetil apapun, sesempurna apapun kita membuat rencana, akan ada saja masalah yang menghadang. Entah itu masalah sepele dalam kehidupan sehari-hari, masalah besar, hingga trauma di masa lalu.

Ketika kita memikirkan sesuatu secara berlebih maka kita akan mengalami apa yang disebut dengan overthinking. Hal ini justru akan menghambat penyelesaian masalah. Secara umum, overthinking didefinisikan sebagai perilaku atau kebiasaan memikirkan sesuatu secara berlebihan. 

Sehingga orang tersebut akan terlalu banyak merenungi masa lalu, mengkhawatirkan masa depan, dan memikirkan berbagai kemungkinan yang belum tentu akan benar-benar terjadi.

Kita harus ingat bahwasanya, tidak semua masalah harus ada solusinya. Terkadang kita harus menerima dengan sabar dan ikhlas.

Jangan selalu berharap menjadi sempurna.

Jangan selalu berharap kita akan menjadi orang baik di mata orang lain.

Karena kita adalah peran antagonis atau musuh dalam cerita orang lain.

Sebuah nasihat agung dari Albert Einstein mengatakan, "Orang lemah akan balas dendam, orang kuat akan memaafkan, orang cerdas akan mengabaikan."

Hal ini juga sejalan dengan nasihat dari Nabi Muhammad yang mengatakan bahwa orang kuat bukanlah seorang pegulat (petarung) yang kuat; namun orang kuat adalah orang yang mampu menguasai dirinya ketika dia marah.

Orang bodoh atau orang lemah akan bereaksi dengan cepat secara berlebihan dalam segala hal yang tidak menyenangkan hatinya. Berbeda halnya dengan si cerdas yang meskipun bisa marah, namun marah yang bijaksana, dan hampir-hampir akan mengabaikan masalah tersebut untuk demi tujuan yang lebih besar dan mulia.

Oleh karena itu kita jangan selalu terburu-buru Tergesa-gesa. Dalam hal apa pun termasuk dalam hal mengelola emosi. 

Cepat, boleh. Terburu-buru, jangan.

Karena terburu-buru akan cenderung pada kecerobohan.

Jangan sia siakan waktu, energi, perhatian kita untuk hal yang tidak perlu dan sepele. Masih banyak hal lain yang jauh lebih berguna dan bermanfaat. Semoga kita menjadi orang yang kuat, bijaksana dan cerdas.