Petoenjoengan

Di kota Surabaya terdapat wilayah bernama Petoenjoengan yang merupakan koridor penghubung antara Kota Lama (Kota Indisch-1870/1900) dan Kota Baru (Kota Gemeente-1905/1940) yang kemudian tumbuh dan berkembang sebagai shopping-street dengan shopping arcade (pusat perbelanjaan).

Di kemudian hari jalan Petoenjoengan dikenal sebagai jalan Tunjungan. Bangunan pusat perbelanjaan yang dibangun pertama kali di Jalan Tunjungan adalah Siola. Dulunya, toko serba ada (toserba) ini bernama White Away Laidlaw dengan gedung berwarna putih. Kemudian tahun 1920an menjadi toserba produk Jepang, Chiyoda.

Kemudian di seputaran sana ada hotel pertama di Jalan Tunjungan adalah Hotel Majapahit, yang dulunya bernama Hotel Oranye.

Setelah sempat mati jalan Tunjungan dihidupkan kembali oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan cara membongkar 'wajah' Jalan Tunjungan dan memperindahnya secara estetika. Langkah ini kemudian dilanjutkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan menetapkan Tunjungan Romansa menjadi destinasi wisata pada 21 November 2021. 

"Tunjungan Romansa" menjadikan jalan Tunjungan Surabaya menjadi kawasan destinasi wisata setingkat jalan Malioboro di Yogyakarta dengan suguhan kuliner dari para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Surabaya lengkap dengan tampilan hiburan seni dan budaya.

Selain malam hari, jalanan ini juga ramai di pagi hari, terkadang juga dilewati oleh event lari yang diadakan di kota Surabaya. Salah satunya event lari yang diadakan tahun 2023 ini adalah Friendship Run Surabaya.

Bagi orang luar Surabaya yang ingin menikmati malam hari di jalan Tunjungan sekaligus dekat dengan Alun-alun Surabaya bisa menginap di beberapa hotel dengan harga terjangkau yang dekat daerah sana. Misalnya Cleo Hotel Walikota Mustajab dan Hotel 88 Embong Kenongo.

Tunjungan Plaza Mall dan Grand City Mall dapat dicapai dalam 10 menit jalan kaki dari Hotel 88 Embong Kenongo. 

Hotel 88 Embong Kenongo (Kayoon) by WH berloaksi di Jalan Embong Kenongo No. 11 - 17, Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, 60271. Hotel ini merupakan hotel bintang 2 dengan manajemen Waringin Hospitality Hotel Group yang memiliki letak yang strategis di Pusat Kota Surabaya. Hotel 88 Embong Kenongo memiliki 99 kamar yang terdiri atas Superior dan Deluxe Room dengan fasilitas AC, meja, dan kamar yang nyaman dengan private bathroom. Juga tersedia breakfast di Lantai 2. 

Sumber :

https://www.detik.com/jatim/budaya/d-6208928/sejarah-jalan-tunjungan-jadi-pusat-perbelanjaan-lifestyle-surabaya.

https://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Tunjungan