Menyisihkan bukan Menyisakan

Agar tidak terjebak dalam lingkaran masalah keuangan (financial issue) kita harus pandai memilah uang bukan hanya untuk ditabung namun juga untuk diinvestasikan. Namun dalam menabung atau investasi kita tidak boleh menyisakan sebagian dari penghasilan kita.

Lalu?

Kita harus merencanakan di awal sekian rupiah untuk ditabung dan diinvestasikan. Jadi konsepnya bukan menyisakan melainkan menyisihkan secara konsisten. Investasi memang tidak menyenangkan di awal, karena hasilnya tidak akan langsung terlihat.

Miliki komitmen menyisihkan dahulu dan baru sisanya digunakan untuk jajan.

Menyisihkan memiliki makna seseorang memulai sejak awal. Sedangkan menyisakan berarti melakukan di akhir setelah digunakan untuk keperluan bulanan, seperti biaya hidup, makan, transportasi, cicilan dan lainnya. 

Hal ini tidak semudah yang dipikirkan, karena seiring waktu, tingkat kebutuhan manusia akan bertambah. Belum lagi masalah lain, yaitu selain kebutuhan semakin banyak juga pendapatan yang tidak terlalu besar.

Jadi mulai sekarang lakukan alokasi pendapatan untuk tabungan atau investasi terlebih dahulu dengan cara menentukan besaran nominal setiap awal bulan. Untuk menambah motivasi tersebut tentukan dan tulis tujuan dalam menabung dan investasi. 

Dengan demikian maka kita bisa menekan sifat konsumtif seperti terlalu berlebihan dalam berbelanja. 

Kita bisa menyisihkan minimal 10% dari pendapatan yang diterima yang mutlak dan tidak bisa diganggu. Dan agar disiplin gunakan sistem autodebet sehingga akan otomatis tanpa ada alasan lupa agar kita bisa konsisten dalam menabung.

Sumber :

https://dompetaman.com/aman-update/finance/menabung-sisakan-vs-sisihkan

https://www.kompasiana.com/dannyprasetyo/63d6455e260a117fa1259662/investasi-itu-menyisihkan-bukan-menyisakan

https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/baru-mulai-menabung-inilah-3-tips-sisihkan-uang