Idealisme

“Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda.” quote dari Tan Malaka ini aku dengarkan saat malam hari sambil rehat di akun youtube Malaka Project yang digawangi oleh 9 tokoh muda, salah satunya adalah youtuber favorit, Ferry Irwandi.

Hidup memang tidak boleh selalu mengikuti arus, terutama bagi anak muda harus idealis. Jangan sampai kita terjebak ke dalam arus yang sama.

Idealisme berasal dari kata ide yang artinya adalah dunia di dalam jiwa (Plato), jadi pandangan ini lebih menekankan hal-hal bersifat ide, dan merendahkan hal-hal yang materi dan fisik. Realitas sendiri dijelaskan dengan gejala-gejala psikis, roh, budi, diri, pikiran mutlak, bukan berkenaan dengan materi.

Idealis adalah keyakinan, pemikiran, serta sifat yang dimiliki oleh seseorang. Orang yang idealis tidak hanya percaya dengan apa yang mereka yakini, tetapi juga memperlihatkannya melalui sikap yang mereka ambil.

Kemudian di dalam launching event Malaka Project tersebut juga dibahas mengenai logika mistika.

Logika mistika juga disebutkan oleh Tan Malaka dalam bukunya berjudul “Madilog” sebagai cara berpikir yang menganggap bahwa segala sesuatu disebabkan oleh pengaruh roh, takhayul, mantra, ramalan dan sebagainya yang serba tidak masuk akal. 

Hal ini menyebabkan sulitnya bangsa Indonesia untuk maju. Karena mereka lebih suka menyelesaikan masalah secara instan dengan bantuan hal-hal mistik daripada mengkaji secara empiris.

Manusia yang cenderung berlogika mistik tidak ada bedanya dengan manusia yang dibunuh pikirannya oleh penjajah. 

Alternatif lain agar masyarakat berpikiran maju adalah melalui filsafat, ilmu pengetahuan. Filsafat dapat membentuk cara berpikir masyarakat mengenai asal dan akibat suatu kondisi. Ilmu pengetahuan dapat dilakukan sebagai langkah akhir untuk menyelesaikan masalah melalui berbagai percobaan empiris yang dilakukan. 

Tentunya pemikiran ini tidak mengesampingkan ilmu agama. Dimana dalam agama Islam misalnya kita harus ikhtiar dengan usaha yang maksimal sebelum bertawakkal. 

Untuk melawan logika mistika, maka kita perlu memperkenalkan apa yang disebut dengan scientific temper, atau perangai ilmiah, yaitu karakter eksploratif yang ada pada tiap orang (seringkali ada pada anak-anak), untuk menggali pengetahuan baru. Seorang berperangai ilmiah bersifat terbuka dan berani mengubah pandangannya ketika berhadapan dengan realita baru.

Akan sulit kita berkomunikasi dengan seseorang yang bertanya kepada kita namun dia sudah mempunyai jawabannya, sehingga saat kita menjelaskan maka tidak akan ketemu. Karena science dimulai dari pertanyaan, sedangkan takhayul dimulai dari jawaban.

Sumber :

https://ziliun.com/what-we-think-idealisme-kemewahan-terakhir-yang-hanya-dimiliki-pemuda/

https://id.wikipedia.org/wiki/Idealisme

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6813458/idealis-adalah-keyakinan-ini-ciri-dan-penjelasannya.

https://www.its.ac.id/news/2020/04/17/logika-mistika-dan-kemerdekaan-berpikir-masyarakat-indonesia/

https://twitter.com/almi_indonesia/status/1262930763386810369