Keseruan series Loki season 2 tidak hanya bertumpu pada sosok dan varian dari Kang versi Sacred Timeline atau Victor Timely atau He Who Remains. Namun juga pada kejadian fenomena yang disebut dengan Spaghettification.
Pada Episode 4, ‘Heart of the TVA’, Loki berkolaborasi dengan Ouroboros atau O.B, Victor Timely, dan Casey untuk memperbaiki Temporal Loom. Sempat terjadi kelucuan dan keanehan, yaitu saat pertemuan Casey dengan O.B., lalu juga saat perjumpaan O.B. dengan Victor Timely. Terjadi konsep timeloop saat O.B. menyatakan bahwa bukunya terinspirasi oleh He Who Remains, sementara Victor sebagai variant He Who Remains terinpirasi oleh buku O.B.
Spaghettification terjadi saat Victor Timely di episode 4 Loki season 2 adalah fenomena mengerikan yang disampaikan oleh O.B. sebagai resiko jika memasang temporal Extractor. Spaghettification terjadi jika seseorang terpapar radiasi Temporal Aura dalam skala yang sangat besar dan banyak.
Bagaimana konsep Spaghettification di dunia nyata?
Dalam ilmu fisika konsep Spaghettification merupakan sebuah konsep teori yang dihadirkan oleh ahli fisika, Stephen Hawking. Hipotesisnya membicarakan tentang densitas atau ketebalan dan daya tarik gravitasi dari lubang hitam (black hole) jika ada seseorang atau sesuatu melewati peristiwa lubang hitam.
NASA sendiri kemudian menjelaskan jika efeknya adalah benda atau seseorang tersebut akan memanjang sampai tidak terbatas hingga benda atau subyek tersebut mendekati lubang hitam. Efek tersebut mirip dengan bentuk dari spaghetti yang panjang, tipis, dan lurus.
What is spaghettification?
In astrophysics, spaghettification is the tidal effect caused by strong gravitational fields. When falling towards a black hole, for example, an object is stretched in the direction of the black hole (and compressed perpendicular to it as it falls). In effect, the object can be distorted into a long, thin version of its undistorted shape, as though being stretched like spaghetti.
Dalam astrofisika, spagetifikasi adalah efek pasang surut yang disebabkan oleh medan gravitasi yang kuat. Ketika jatuh menuju lubang hitam, misalnya, sebuah benda ditarik searah dengan lubang hitam (dan dikompresi tegak lurus terhadapnya saat jatuh). Akibatnya, objek tersebut dapat terdistorsi menjadi versi panjang dan tipis dari bentuknya yang tidak terdistorsi, seolah-olah diregangkan seperti spageti.
Bottom line: Spaghettification – aka the noodle effect – is the vertical stretching (and ultimate destruction) of any object that comes near a black hole’s event horizon. Astronomers have now witnessed a rare blast of light from a star being spaghettified. Astronomers would say the star died via a tidal disruption event. Meanwhile, the flare – followed for six months – was labeled AT2019qiz. It’s the closest such flare recorded to date at just over 215 million light-years from Earth.
Intinya: Spaghettifikasi – alias efek mie – adalah peregangan vertikal (dan kehancuran akhir) dari objek apa pun yang berada di dekat cakrawala peristiwa lubang hitam. Para astronom kini telah menyaksikan ledakan cahaya langka dari sebuah bintang yang dispagetifikasi. Para astronom berpendapat bahwa bintang tersebut mati karena peristiwa gangguan pasang surut. Sedangkan flare – yang diikuti selama enam bulan – diberi label AT2019qiz. Ini adalah suar terdekat yang pernah tercatat hingga saat ini, yaitu berjarak 215 juta tahun cahaya dari Bumi.
Sumber :
https://www.greenscene.co.id/2023/10/28/loki-perkenalkan-kang-versi-sacred-timeline/3/
https://www.cultura.id/loki-season-2-episode-4-review-heart-of-the-tva
https://www.rmg.co.uk/stories/topics/what-happens-if-you-fall-black-hole#:~:text=What%20is%20spaghettification%3F,to%20it%20as%20it%20falls).
https://earthsky.org/space/star-spaghettified-by-black-hole-at2019qiz/#:~:text=Bottom%20line%3A%20Spaghettification%20%E2%80%93%20aka%20the,from%20a%20star%20being%20spaghettified.
No comments:
Post a Comment