Mataram pertama kali dikenal sebagai kerajaan pada tahun 717 masehi yang dipimpin oleh Sañjaya yang dibuktikan dengan prasasti dan candi. Salah satunya adalah Candi Kalasan yang dibangun pada tahun 700 Saka atau 778 Masehi. Candi ini dibangun untuk Dewi Tara dan sebuah wihara untuk para pendeta didesa Kalasan oleh Maharaja Dyah Pancapana Karyana Panamkaranah.
Dipugar pada tahun 1927-1929 yang dipimping oleh Ir.V.R van Romondt seorang arkeolog Belanda (Ramelan 2013).
Candi Kalasan merupakan candi Budha tertua yang dibangun di Pulau Jawa sebagai sebuah bangunan untuk Bhagavati Tara Yang Mulia. Ada juga yang mengenalnya sebagai Candi Tara karena bangunan ini memang didirikan sebagai tempat pemujaan Dewi Tara.
Ruang utama candi berbentuk bujur sangkar dengan di dalamnya terdapat batu yang disusun untuk meletakan arca Dewi Tara. Berdasarkan perkiraan arca tersebut sangat besar dengan tinggi kurang lebih 6 meter dan terbuat dari bahan perunggu.
Candi ini juga menjadi bukti bahwa pada masa lalu telah ada upaya untuk merukunkan pemeluk agama satu dengan yang lain. Terbukti, Panangkaran yang beragama Hindu membangun Candi Tara atas usulan para pendeta Budha dan dipersembahkan bagi Pancapana yang juga beragama Budha. Candi ini pulalah yang menjadi salah satu bangunan suci yang menginspirasi Atisha, seorang Budhis asal India yang pernah mengunjungi Borobudur dan menyebarkan Budha ke Tibet.
Sumber :
https://rentalmobiljogja.id/candi-tara/
https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/candi/tara/
https://adjar.grid.id/read/543970771/isi-prasasti-kalasan-peninggalan-dari-kerajaan-mataram-kuno?page=all
https://jogjaheritagesociety.org/kegiatan/keunggulan/2-nilai-mahakarya-kepurbakalaan/candi-candi-kerajaan-mataram-kuno-di-yogyakarta/
No comments:
Post a Comment