Tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Ayah. Sebagai seorang fatherless yang tumbuh tanpa atau kurang perhatian dan pengasuhan sosok ayah, tapi aku tetap mencoba, berusaha dan berdoa agar mampu dapat menjadi seorang ayah yang baik dan benar serta sukses.
Yang menjadi juri tentunya adalah kedua anakku, bukan orang lain.
Aku mencoba dan berusaha menjadi Superdad sebaik-baiknya. Aku tidak ingin mempunyai keluarga seperti Kaleng Kosong Khong Guan, dimana dalam foto tersebut hanya ada sosok ibu dan kedua anaknya, meski mungkin sang ayah adalah yang memotret mereka bertiga.
Menjadi seorang ayah yang sayang anak, namun tidak berlebihan layaknya Mencintai dalam Diam. Karena aku tidak ingin berlebihan karena jika terlalu memanjakan dapat mempengaruhi mental anak sehingga anak bisa lambat menjadi dewasa. Terkadang anak perlu menghadapi tantangan untuk melatih bertanggung jawab menghadapi kehidupan.
Oleh karena itu anak harus mempunyai Fighting Spirit.
Karakter Fighting spirit bukan hanya untuk keperluan saat perang.
Sehingga saat anak ditimpa oleh masalah, anak tidak mudah goyah, memiliki etos kerja tinggi, kemampuan kerja dan mampu berkolaborasi dengan banyak pihak. Seperti Captain America jika terjebak dalam kesulitan dia pantang menyerah dan selalu siap sedia bertarung seharian. I can do this all day. Dan ini merupakan salah satu kekuatan yang non-super power dari Steve Rogers seperti manusia kebanyakan.
No comments:
Post a Comment