Menutup Halaman ke-366 dengan Banyak Pengalaman Berharga
Setiap tahun adalah sebuah buku kehidupan yang penuh dengan cerita. Di tahun kabisat, kita diberi satu hari tambahan—halaman ke-366—untuk merangkai pengalaman, belajar, dan tumbuh. Kini, ketika halaman terakhir dari tahun ini hampir selesai ditulis, saatnya kita merefleksikan perjalanan penuh warna yang telah dilalui.
Pelajaran dari Setiap Babak
Tahun ini, seperti buku lainnya, memiliki babak-babak yang beragam. Ada bagian yang menghangatkan hati, mengundang tawa, dan memberikan rasa syukur. Ada pula bagian yang menyayat perasaan, menguji ketangguhan, dan mengajarkan makna sabar.
Momen bahagia mengingatkan kita untuk bersyukur atas keberhasilan kecil maupun besar. Sementara itu, kesulitan menjadi pelajaran penting yang membantu kita memahami arti kehidupan yang sebenarnya. Apa pun yang terjadi, setiap babak memiliki nilainya masing-masing.
366 Hari Penuh Makna
Bagi sebagian orang, halaman ke-366 ini mungkin menjadi hari terakhir untuk menyelesaikan sesuatu yang tertunda: merevisi resolusi, mengungkapkan rasa terima kasih, atau sekadar menikmati waktu bersama orang terkasih. Namun, lebih dari itu, hari ini adalah waktu untuk menghargai seluruh perjalanan yang telah kita tempuh.
Tahun ini mungkin membawa banyak perubahan, mulai dari pencapaian yang membanggakan hingga tantangan yang memaksa kita keluar dari zona nyaman. Tapi satu hal yang pasti: semua pengalaman tersebut menjadikan kita lebih bijaksana dan kuat.
Mempersiapkan Halaman Baru
Ketika tahun ini berakhir, kita dihadapkan pada halaman baru yang masih kosong. Ini adalah peluang untuk menulis cerita yang lebih baik, menetapkan tujuan baru, dan memperbaiki kesalahan masa lalu. Apa yang telah kita pelajari dari 366 hari ini dapat menjadi fondasi untuk menjalani tahun berikutnya dengan lebih baik.
Merayakan Perjalanan, Bukan Hanya Tujuan
Dalam menutup halaman terakhir ini, ingatlah bahwa kehidupan bukan hanya tentang mencapai tujuan besar, tetapi juga tentang menikmati setiap langkah kecil dalam perjalanan. Dari kesuksesan sederhana hingga pelajaran berharga dari kegagalan, semuanya adalah bagian dari cerita yang indah.
Mari kita akhiri tahun ini dengan rasa syukur, menerima semua yang telah terjadi sebagai bagian dari perjalanan kita. Dengan begitu, kita bisa menyambut tahun baru dengan hati yang penuh harapan dan semangat baru.
Selamat tinggal tahun yang luar biasa, selamat datang babak baru yang penuh peluang!
Meditasi identik dengan keheningan dan ketenangan. Duduk bersila, menutup mata, dan fokus pada napas sering dianggap cara utama untuk mencapai kedamaian batin. Namun, ada bentuk meditasi yang berbeda dan tidak kalah efektif, yaitu meditasi aktif melalui aktivitas fisik seperti solo sport.
Apa Itu Meditasi Aktif?
Meditasi aktif adalah praktik yang menggabungkan kesadaran penuh (mindfulness) dengan gerakan. Alih-alih duduk diam, meditasi aktif memanfaatkan aktivitas fisik sebagai media untuk fokus pada momen saat ini. Dalam konteks solo sport, seperti lari, bersepeda, berenang, atau mendaki gunung, aktivitas fisik ini menjadi sarana untuk merenung dan melepaskan pikiran dari distraksi sehari-hari.
Mengapa Solo Sport Efektif sebagai Meditasi?
Menciptakan Ritme yang Konsisten
Banyak solo sport melibatkan gerakan berulang, seperti langkah kaki saat berlari atau kayuhan pedal saat bersepeda. Ritme ini menciptakan pola yang menenangkan, mirip dengan mantra dalam meditasi tradisional, yang membantu menenangkan pikiran dan memusatkan perhatian.
Menghubungkan Tubuh dan Pikiran
Selama olahraga individu, perhatian tertuju pada tubuh—detak jantung, tarikan napas, atau otot yang bekerja. Kesadaran ini membangun hubungan yang lebih dalam antara tubuh dan pikiran, menciptakan sensasi keberadaan penuh di saat ini.
Melatih Fokus pada Momen Saat Ini
Dalam solo sport, ada banyak momen untuk fokus: sensasi kaki menyentuh tanah, suara air saat berenang, atau angin yang menyapa wajah saat bersepeda. Fokus ini menjauhkan pikiran dari stres masa lalu atau kekhawatiran masa depan.
Memberi Ruang untuk Refleksi
Aktivitas fisik yang berulang memberi kesempatan untuk merenung tanpa gangguan. Pikiran sering kali menjadi lebih jernih ketika tubuh bergerak, memberikan ruang untuk introspeksi yang mendalam.
Contoh Solo Sport untuk Meditasi Aktif
Lari (Running): Setiap langkah menjadi ritme, dan perhatian tertuju pada pernapasan dan detak jantung. Lari di alam terbuka menambah dimensi koneksi dengan lingkungan.
Bersepeda: Saat meluncur di jalanan atau lintasan, gerakan pedal yang konsisten menciptakan rasa ketenangan dan kebebasan.
Berenang: Sensasi air yang mengelilingi tubuh membantu menciptakan fokus penuh pada gerakan dan napas.
Mendaki Gunung: Perjalanan menuju puncak tidak hanya menguatkan fisik tetapi juga menenangkan jiwa melalui keheningan alam.
Manfaat Meditasi Aktif dengan Solo Sport
Mengurangi Stres: Aktivitas fisik melepaskan endorfin, sementara meditasi menenangkan pikiran, menciptakan kombinasi yang ampuh untuk melawan stres.
Meningkatkan Konsentrasi: Fokus yang diasah selama solo sport dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan produktivitas dan perhatian.
Membangun Ketahanan Emosional: Refleksi selama olahraga membantu menghadapi emosi dengan lebih baik, menciptakan stabilitas mental.
Meditasi tidak selalu harus dilakukan dalam keheningan. Melalui solo sport, meditasi aktif menawarkan cara baru untuk menemukan kedamaian dan memperkuat koneksi antara tubuh, pikiran, dan lingkungan. Jadi, jika Anda merasa sulit duduk diam untuk bermeditasi, cobalah bergerak dan temukan ketenangan di setiap langkah atau kayuhan Anda.
Keraguan sering kali dianggap sebagai musuh keyakinan. Ia dianggap menggoyahkan pijakan, menghadirkan ketidakpastian, dan menciptakan rasa tidak nyaman. Namun, keraguan sebenarnya bukanlah sesuatu yang harus dihindari. Sebaliknya, keraguan dapat menjadi elemen penting yang memperkuat keyakinan, asalkan dikelola dengan bijaksana.
Keraguan: Titik Awal Pencarian
Keraguan adalah tanda bahwa seseorang mulai mempertanyakan apa yang selama ini diyakini. Proses ini penting karena tanpa keraguan, keyakinan mudah menjadi dogma—sesuatu yang diterima tanpa dipahami. Ketika kita meragukan sesuatu, kita terdorong untuk mencari jawaban, menggali lebih dalam, dan akhirnya membangun keyakinan yang lebih kuat dan berdasar.
Filsuf René Descartes pernah mengatakan, "Cogito, ergo sum" (Aku berpikir, maka aku ada). Pemikiran ini lahir dari keraguannya terhadap semua hal, termasuk kenyataan di sekitarnya. Dalam pencariannya untuk menemukan kepastian, ia justru menemukan pondasi yang kokoh untuk membangun filsafatnya.
Keraguan Sebagai Alat Evaluasi
Keraguan juga berfungsi sebagai alat evaluasi. Dalam hidup, kita dihadapkan pada berbagai keputusan yang membutuhkan pertimbangan matang. Jika kita menerima sesuatu tanpa bertanya, kita mungkin melewatkan fakta penting atau salah arah. Dengan meragukan keputusan, gagasan, atau keyakinan, kita memberi diri kita kesempatan untuk mengevaluasi kembali dan memastikan bahwa langkah yang diambil adalah yang terbaik.
Misalnya, dalam sains, keraguan adalah bagian integral dari metode ilmiah. Setiap hipotesis diuji, dipertanyakan, dan dievaluasi sebelum diterima. Bahkan teori yang sudah mapan tetap terbuka untuk dikritisi, karena sains memahami bahwa kebenaran adalah sesuatu yang selalu berkembang.
Mengelola Keraguan dengan Bijaksana
Meskipun penting, keraguan juga bisa menjadi jebakan jika tidak dikelola dengan baik. Keraguan berlebihan dapat membuat seseorang terjebak dalam ketidakpastian, kehilangan arah, dan sulit mengambil keputusan. Untuk itu, penting untuk menyeimbangkan keraguan dengan keyakinan yang rasional.
Cara mengelola keraguan:
Jangan Takut Bertanya: Gunakan keraguan sebagai kesempatan untuk mencari tahu lebih banyak.
Berpegang pada Fakta: Cari informasi yang kredibel untuk menjawab keraguan.
Diskusi dengan Orang Lain: Kadang, pandangan baru dari orang lain dapat membantu menjernihkan pikiran.
Percaya pada Proses: Sadari bahwa keraguan adalah bagian dari perjalanan menuju pemahaman yang lebih baik.
Keraguan yang Memperkuat Keyakinan
Keraguan yang sehat dapat membawa kita pada keyakinan yang lebih kuat. Setelah melalui proses pencarian, keyakinan yang lahir dari keraguan biasanya lebih matang, lebih logis, dan lebih sulit digoyahkan. Kita tidak hanya percaya karena “harus percaya,” tetapi karena kita benar-benar memahami alasan di balik keyakinan itu.
Dalam hal ini, keraguan bukanlah musuh, melainkan sahabat perjalanan. Ia memaksa kita untuk menjadi lebih reflektif, kritis, dan sadar akan apa yang kita yakini. Dengan demikian, keyakinan yang kita miliki bukan hanya berdasarkan warisan, tetapi benar-benar hasil dari pencarian pribadi.
Keraguan adalah langkah pertama menuju keyakinan yang lebih baik. Ia membantu kita mengevaluasi, memahami, dan memperkuat apa yang kita percayai. Ketika dikelola dengan bijaksana, keraguan menjadi alat yang mendorong kita untuk terus belajar dan berkembang, bukan sebagai hambatan, tetapi sebagai jembatan menuju pemahaman yang lebih dalam.
Keraguan bukanlah akhir dari keyakinan, tetapi pintu masuk untuk menemukannya kembali, dengan pondasi yang lebih kokoh.
Ketika seseorang mencapai tingkat stres tertentu, tubuh akan mengirimkan sinyal untuk melakukan apa saja guna meredakan stres tersebut. Tubuh menganggap kalori menjadi cara untuk mengatasi stres padahal sebenarnya tidak. Stres melambatkan sistem metabolisme pada perempuan.
Stres meningkatkan konsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi kalori, ternyata ini memiliki interaksi dengan tingkat metabolisme terkait kadar gula darah, trigliserida, insulin, dan juga kortisol.
Salah satu organ yang terpengaruh secara signifikan oleh stres adalah lambung. Stres memengaruhi kesehatan lambung, terutama dalam konteks peningkatan asam lambung.
Ketika seseorang mengalami stres, sistem saraf otonom mereka teraktivasi, memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.
Asam lambung adalah zat asam yang dihasilkan oleh sel-sel lambung dan berperan penting dalam pencernaan makanan.
Namun, ketika terlalu banyak asam lambung diproduksi atau terjadi regurgitasi asam dari lambung ke kerongkongan, itu dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman seperti mulas, heartburn, dan bahkan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Studi telah menunjukkan bahwa stres dapat menjadi pemicu bagi peningkatan produksi asam lambung.
Stres memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan lambung, terutama melalui peningkatan produksi asam lambung.
Trigliserida merupakan salah satu bentuk lemak yang kadarnya bisa diperiksa dari darah. Peningkatan trigliserida kemungkinan besar tidak berkaitan dengan penyakit lambung atau keluhan berdebar, sesak, kembung, pegal, nyeri dada dan lemas. Kadar trigliserida yang tinggi dan dapat menyebabkan gejala ialah >500 (bahkan 1000), yaitu pankreatitis (peradangan pankreas).
Keluhan sesak, nyeri dada, kembung dapat disebabkan oleh penyakit asam lambung. Nyeri dada bisa disebabkan oleh masalah lambung karena kerongkongan (saluran yang menghubungkan mulut dan lambung) terletak di rongga dada dan sesak bisa disebabkan oleh masalah lambung karena lambung terletak persis di bawah diafragma (otot utama pernapasan). Pemeriksaan jantung rutin berupa wawancara klinis dan pemeriksaan fisik, ditunjang dengan pemeriksaan rekam jantung (EKG) secara umum cukup untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit jantung.
Untuk memastikan penyebab keluhan Anda, diperlukan pemeriksaan langsung oleh Dokter / Spesialis Penyakit Dalam (Sp. PD). Mungkin diperlukan pemeriksaan darah dan foto Roentgen untuk menunjang diagnosis. Setelah penyebabnya jelas, barulah penanganan yang tepat bisa diberikan. Sementara waktu, Anda sebaiknya menghindari makanan pedas, asam, terlalu berminyak, kopi, soda dan alkohol karena dapat memicu produksi asam lambung berlebih. Hindari juga stres dan kelelahan fisik karena dapat memicu produksi asam lambung juga. Hindari juga paparan asap rokok dan debu kendaraan karena mungkin memicu sesak.
Banyak para ahli percaya bahwa stress berkontribusi terhadap peningkatan asam lambung. Teori lainnya, saat stress lambung menjadi lebih sensitif, sehingga apabila terjadi peningkatan asam lambung sedikit saja, akan menyebabkan rasa tidak nyaman pada lambung. Stress juga dapat mengubah proses kimiawi otak sehingga lebih sensitif merespon nyeri dan mengurangi prostaglandin, suatu substansi yang normalnya melindungi lambung dari efek asam lambung.
Untuk mengurangi efek buruk dari asam lambung, selain mengatur pola makan yang baik, mengelola stress dengan baik juga diperlukan. Bila diperlukan Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis psikiatri agar segera mendapat penanganan yang tepat. Penanganan bisa berupa psikoterapi atau pemberian medikasi/obat.
Stress tidak hanya memberikan efek pada lambung, namun juga pada kondisi tubuh secara umum. Saat stress atau depresi tubuh akan melepas hormon kortisol dan adrenalin sehingga kerja jantung akan meningkat. Kondisi ini akan membuat tubuh mengalami kenaikan tekanan darah, bernafas lebih cepat dan pembuluh darah menyempit. Energi akan terbuang dengan tidak efektif sehingga merasa cepat lelah. Berikut beberapa anjuran yang mungkin bisa Anda terapkan untuk membantu mnegurangi gejala stress atau depresi:
-
Stres dan Hormon Kortisol
Stres merangsang pelepasan hormon kortisol, yang dikenal sebagai "hormon stres." Kortisol memiliki peran penting dalam meningkatkan energi dan menjaga tubuh tetap waspada. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi dalam jangka panjang, kortisol dapat menyebabkan:
Peningkatan kadar gula darah.
Gangguan metabolisme lipid seperti kolesterol dan trigliserida.
Inflamasi kronis yang berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat.
Kortisol dan Trigliserida
Kortisol yang tinggi selama stres juga memengaruhi metabolisme lemak tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan:
Peningkatan kadar trigliserida dalam darah.
Trigliserida adalah salah satu jenis lemak darah yang, jika kadarnya tinggi, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan metabolik.
Ketika seseorang stres, mereka cenderung mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak, yang memperburuk kondisi trigliserida tinggi.
Stres dan Asam Urat
Kortisol yang tinggi juga berdampak pada keseimbangan sistem metabolisme purin dalam tubuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko penumpukan asam urat karena:
Inflamasi yang disebabkan oleh stres kronis.
Penurunan efisiensi ginjal dalam membuang asam urat.
Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan gout, yang ditandai dengan nyeri sendi akut, terutama di bagian kaki.
Stres dan Asam Lambung
Stres memiliki efek langsung pada saluran pencernaan, khususnya lambung. Ketika stres:
Produksi asam lambung meningkat.
Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti heartburn, mulas, dan bahkan gangguan GERD.
Penurunan perlindungan mukosa lambung, yang membuat lambung lebih rentan terhadap kerusakan akibat asam.
Stres bertindak sebagai pemicu utama yang memengaruhi hormon kortisol, kadar trigliserida, asam urat, dan asam lambung secara bersamaan. Misalnya:
Hormon kortisol meningkatkan trigliserida dan memengaruhi ekskresi asam urat.
Kebiasaan makan akibat stres (comfort eating) dapat memperburuk kadar trigliserida dan asam urat.
Peningkatan produksi asam lambung dapat memperburuk stres fisik dan mental, menciptakan lingkaran setan.
Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Entah kecil atau besar, kesalahan adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidup. Namun, bagaimana kita menyikapi kesalahan itu menjadi kunci yang menentukan arah hidup selanjutnya. Dalam momen inilah konsep self-redemption atau penebusan diri menjadi sangat penting.
Apa Itu Self-Redemption?
Self-redemption adalah proses di mana seseorang berusaha untuk memperbaiki diri dari kesalahan yang telah dilakukan, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain. Ini bukan hanya tentang meminta maaf, tetapi juga melibatkan introspeksi, pembelajaran, dan tindakan nyata untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Langkah-langkah Menuju Self-Redemption
Mengakui Kesalahan
Langkah pertama adalah menyadari dan mengakui bahwa kita telah berbuat salah. Penolakan hanya akan memperpanjang rasa bersalah dan memperumit proses perbaikan. Keberanian untuk berkata "Saya salah" adalah awal dari perjalanan penebusan diri.
Memahami Dampaknya
Renungkan dampak dari kesalahan tersebut terhadap orang lain dan diri sendiri. Proses ini membantu kita memahami betapa pentingnya memperbaiki keadaan dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Memaafkan Diri Sendiri
Penebusan diri tidak akan berhasil tanpa memaafkan diri sendiri. Berhenti menyalahkan diri secara berlebihan dan sadari bahwa kesalahan adalah bagian dari proses pembelajaran. Dengan memaafkan diri, kita memberi ruang untuk pertumbuhan dan perbaikan.
Melakukan Tindakan Nyata
Self-redemption membutuhkan langkah konkret. Jika kesalahan melibatkan orang lain, perbaiki hubungan dengan meminta maaf atau membantu mereka mengatasi dampak yang ditimbulkan. Jika kesalahan merugikan diri sendiri, fokuslah pada perbaikan diri, seperti memperbaiki kebiasaan buruk atau mencapai tujuan yang tertunda.
Berkomitmen untuk Berubah
Penebusan tidak berarti sempurna dalam semalam. Ini adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan komitmen jangka panjang untuk terus menjadi versi terbaik diri kita.
Manfaat dari Self-Redemption
Melalui self-redemption, kita tidak hanya memperbaiki hubungan dengan orang lain, tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik dengan diri sendiri. Penebusan diri membawa rasa lega, kedamaian, dan tujuan hidup yang lebih jelas. Ini adalah cara untuk bangkit dari masa lalu dan memulai lembaran baru dengan semangat yang segar.
Kesalahan adalah bagian dari kehidupan, tetapi bagaimana kita menanggapi kesalahan itulah yang menentukan nilai diri kita. Dengan menjalani proses self-redemption, kita tidak hanya memperbaiki kesalahan, tetapi juga menemukan kekuatan baru dalam diri untuk terus melangkah maju. Ingatlah, perjalanan menuju penebusan diri mungkin tidak mudah, tetapi hasilnya selalu layak diperjuangkan.
Sore itu, langit di sekitar Boyolali tampak cerah dengan semburat jingga di ufuk barat. Setelah seharian beraktivitas di SMA Pradita Dirgantara, sekarang saatnya bersiap menuju Stasiun Solo Balapan untuk perjalanan pulang ke Surabaya menggunakan kereta api Sancaka.
Antara lelah dan antusiasme mengiringi perjalanan singkat ini.
Perjalanan menuju Stasiun Solo Balapan memakan waktu sekitar 45 menit dengan kendaraan yang nyaman, kami melewati jalanan yang tenang dan dihiasi pemandangan khas pedesaan di sekitar Boyolali.
Tiba di Solo, suasana mulai berubah. Hiruk-pikuk kota yang sedang mempersiapkan malam tampak hidup. Stasiun Solo Balapan sore itu cukup ramai. Penumpang dari berbagai latar belakang tampak menunggu kereta mereka di peron, dengan suara pengumuman jadwal kereta sebagai latar belakang.
Sambil menunggu, aku sempatkan membeli secangkir kopi untuk menjadi teman menikmati suasana sore yang kian temaram.
Kereta api Sancaka tiba tepat waktu.
Segera kita masuk ke gerbong dan menemukan tempat duduk yang nyaman. Saat kereta mulai bergerak, gemuruh mesin yang halus dan gerakan kereta yang stabil memberikan rasa tenang. Perjalanan ini terasa seperti meditasi, dengan irama roda kereta di rel sebagai pengiringnya.
Matahari terbenam perlahan di ufuk barat, memberikan warna oranye keemasan yang dilewati kereta.
Kereta melaju melewati beberapa kota seperti Sragen, Ngawi, Madiun, Nganjukm Jombang dan Mojokerto sebelum akhirnya Surabaya. Sekitar pukul 9 malam, kereta tiba di Stasiun Gubeng, Surabaya. Meski hari sudah larut, stasiun tetap ramai dengan aktivitas.
Pagi itu, stasiun Gubeng Surabaya dipenuhi dengan hiruk-pikuk khasnya. Berdiri di peron, menunggu kereta api Sancaka yang akan membawa penumpang ke Solo. Ada sesuatu yang menenangkan tentang perjalanan kereta—ritme roda yang bergesekan dengan rel, panorama yang berubah-ubah, dan waktu yang terasa melambat.
Kereta Sancaka tiba tepat waktu, dan saya segera menemukan tempat duduk di dekat jendela. Begitu kereta mulai bergerak, Surabaya yang sibuk perlahan-lahan menghilang dari pandangan, digantikan oleh hamparan sawah hijau dan rumah-rumah kecil di pinggiran.
Sepanjang perjalanan, saya menikmati suguhan pemandangan: petani yang bekerja di sawah, anak-anak yang melambai dari pinggir rel, dan langit biru yang cerah. Suara roda kereta seolah menjadi latar belakang yang menenangkan, sempurna untuk melamun sambil membaca buku favorit.
Siang hari tiba di Stasiun Balapan Solo, ada kehangatan di udara kota ini yang sulit dijelaskan. Solo selalu terasa seperti rumah kedua, dengan budayanya yang kental dan warganya yang ramah.
Setelah meletakkan tas di Sans Hotel City Inn Solo, langsung aku jalan menuju Pasar Buku Bekas Alun-Alun Lor Surakarta. Pasar ini adalah surga bagi pecinta buku.
Pasar ini adalah labirin kecil yang dipenuhi dengan buku-buku bekas yang berjajar rapi di meja, rak kayu, bahkan di tikar-tikar di lantai dengan aroma khas buku tua menyeruak. Ada buku-buku lawas berbahasa Indonesia, novel klasik, hingga ensiklopedia tua. Beberapa buku bahkan masih memiliki tanda tangan pemilik sebelumnya, menambah nilai historisnya.
Karena sudah sore dan suasana gelap karena mendung serta akan turun hujan, maka aku sudahi acara cari buku di sana. Ada kepuasan luar biasa mendapatkan beberapa buku, suasana Solo yang penuh kehangatan membuat saya merasa telah membawa pulang lebih dari sekadar buku.
Di era modern ini, kehidupan sering terasa seperti sebuah perlombaan tanpa akhir. Semua orang berlomba-lomba untuk mengejar sesuatu — karier, harta, popularitas, atau bahkan validasi dari orang lain. Kita sering merasa bahwa semakin banyak yang kita capai, semakin bahagia kita. Namun, apakah benar hidup hanya soal berlari ke sana kemari, mengejar tujuan tanpa akhir?
Keindahan dalam Berhenti Sejenak
Hidup bukan hanya tentang bergerak maju, tetapi juga tentang memahami dan menikmati momen yang kita miliki saat ini. Ketika kita terus menerus berlari, kita sering melewatkan hal-hal kecil yang sebenarnya membawa kebahagiaan sejati, seperti:
Tawa bersama keluarga.
Pemandangan matahari terbenam.
Percakapan hangat dengan teman lama.
Momen-momen sederhana ini mudah terlewat jika kita terlalu fokus pada hal-hal besar yang ingin dicapai di masa depan.
Kesadaran Akan "Dimana Kita Berdiri"
Menikmati posisi kita saat ini adalah bentuk syukur. Terkadang, kita lupa betapa jauhnya kita telah berjalan. Kita terlalu sibuk melihat apa yang belum dicapai sehingga mengabaikan pencapaian yang sudah ada. Menghargai keberadaan kita di saat ini memberi ruang bagi kita untuk bersyukur atas apa yang telah kita miliki.
Mengapa Berlari Tanpa Henti Tidak Selalu Baik
Ada beberapa alasan mengapa berlari tanpa henti tidak selalu baik, yaitu diantaranya:
Kelelahan Mental dan Fisik
Terlalu fokus pada mengejar tujuan dapat membuat kita kelelahan secara fisik dan mental. Hidup yang terus berlari tidak memberi ruang untuk istirahat, refleksi, dan pemulihan.
Kehilangan Momen Berharga
Jika hidup hanya soal lari, kita berisiko kehilangan momen-momen kecil yang sebenarnya berarti. Kebahagiaan sejati sering ditemukan dalam hal-hal sederhana.
Tujuan yang Terus Bergeser
Ketika satu tujuan tercapai, tujuan baru muncul. Ini bisa menjadi siklus tanpa akhir yang membuat kita merasa tidak pernah puas.
Belajar Menikmati Dimana Kita Berdiri
Untuk itu mari kita mulai belajar menikmati dimana kita berdiri:
Latih Rasa Syukur
Luangkan waktu setiap hari untuk merenungkan apa yang Anda miliki dan apa yang telah Anda capai. Rasa syukur membantu Anda menikmati hidup saat ini.
Hargai Proses, Bukan Hanya Hasil
Hidup adalah perjalanan, bukan hanya soal sampai di tujuan. Nikmati setiap langkah dan pelajaran yang datang di sepanjang jalan.
Kurangi Banding-Bandingkan Diri dengan Orang Lain
Fokus pada perjalanan Anda sendiri. Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan menciptakan tekanan yang tidak perlu.
Berhenti Sejenak
Berikan diri Anda waktu untuk berhenti, bernapas, dan menikmati keindahan yang ada di sekitar Anda. Ini bukan tanda kemalasan, tetapi cara untuk menghargai hidup.
Hidup bukan soal seberapa cepat kita bisa sampai ke tujuan berikutnya. Hidup adalah tentang bagaimana kita menikmati setiap langkah, setiap momen, dan setiap pencapaian kecil. Jadi, berhentilah sejenak. Lihatlah ke sekitar Anda. Rasakan apa yang Anda miliki saat ini. Karena hidup yang paling indah bukanlah hidup yang penuh pelarian, melainkan hidup yang penuh kesadaran.
"Jatuh Cinta Seperti di Film-film" adalah sebuah film romantis yang membawa penonton pada perjalanan penuh kejutan tentang cinta, harapan, dan realita. "Jatuh Cinta Seperti di Film-film" menjadi kisah yang mengajarkan kita untuk melihat cinta apa adanya, tanpa topeng atau ilusi. Film ini mengingatkan bahwa cinta sejati bukan tentang menciptakan momen spektakuler, tetapi tentang menghargai setiap momen kecil yang membangun hubungan.
Kisah ini berkisah pada Bagus, seorang penulis skenario, bertemu kembali dengan teman SMA dan pujaan hatinya, Hana, yang masih berduka karena kehilangan suaminya. Dia ingin meyakinkan Hana untuk jatuh cinta sekali lagi, seperti di film-film.
Bagus merupakan seorang penulis film adaptasi terkenal. Dia tengah dikejar deadline untuk merampungkan naskah film perdananya. Lewat naskahnya itu, Bagus rupanya ingin menuliskan kisahnya yang berisi perasaannya kepada seorang perempuan bernama Hanna, yang merupakan teman sekolahnya semasa SMA.
Tak disangka ketika proses penulisan naskah, Bagus dipertemukan dengan Hanna. Ia rupanya bekerja sebagai penjual bunga. Lantas mereka pun kembali menjalin komunikasi setelah sekian lama.
Semakin hari keduanya makin akrab. Hal itu kemudian membuat naskah yang ditulis Bagus pun menjadi memiliki banyak menambah sisi romansa. Bagus yang tadinya ingin memperjuangkan cintanya, tapi terhalang oleh sikap Hanna terhadapnya.
Usut punya usut, Hanna rupanya baru saja ditimpa duka. Sang suaminya meninggal dunia. Hal itu membuatnya belum siap untuk menjalani hubungan yang baru. Hanna merasa dirinya sudah tidak muda lagi dan tidak cocok untuk menjalin cinta layaknya di film-film.
Jatuh Cinta Seperti di Film-film berhasil mencetak sejarah baru dalam Festival Film Indonesia. Film dari rumah produksi Imajinari ini menyapu bersih kategori akting di FFI 2024. Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir sukses mengawinkan Piala Citra dari kategori Pemeran Utama Pria dan Perempuan Terbaik. Sementara Alex Abbad dan Sheila Dara menang di kategori Pemeran Pendukung Pria dan Perempuan Terbaik. Jatuh Cinta Seperti di Film-film sendiri berhasil memenangkan kategori Film Cerita Panjang Terbaik tahun ini. Pesta Jatuh Cinta Seperti di Film-film semakin disempurnakan dengan kemenangan Yandy Laurens sebagai Penulis Skenario Asli Terbaik dan Donne Maula sebagai Pencipta Lagu Tema Terbaik.
Jatuh Cinta Seperti di Film-film membawa pulang 7 Piala Citra dari total 11 nominasi yang diperolehnya.
Sepeda motor Honda BeAT dirilis pertama kalinya di tahun 2008, dan telah mengalami beberapa kali pembaruan hingga tahun 2023 dan 2024 sekarang, dengan tampilan lebih stylish, trendy, dan sporty melalui 3 varian yaitu BeAT CBS, BeAT Deluxe (CBS-ISS), dan BeAT Street.
Honda BeAT 2023 tanpa embel-embel Street, terdapat tiga tipe dengan tipe tertinggi adalah Duluxe. Untuk tipe Duluxe alias tipe tertingginya sendiri sudah dilengkapi dengan rem Combi Brake System (CBS) serta Idling Stop System (ISS). Sementara untuk BeAT 2023 tipe CBS masih belum dilengkapi dengan ISS.
Untuk 1 liter di Honda BeAT terbaru ini dapat 52,9 km/liter.
Spesifikasi Honda Beat, yaitu
Tipe mesin: 4 - Langkah, SOHC, eSP
Volume langkah: 109,5 cc
Sistem suplai bahan bakar: Injeksi (PGM-FI)
Tipe transmisi: Otomatis, V-Matic
Tipe starter: Elektrik dan Kick Starter
Daya maksimum: 6,6 kW (9,0 PS) per 7.500 rpm
Torsi maksimum: 9,3 Nm (0,95 kgf.m) per 5.500 rpm.
Tipe rangka: Tulang punggung - eSAF (enhance Smart Architecture Frame)
Ukuran ban depan: 80/90 - 14 M/C (Tubeless)
Ukuran ban belakang: 90/90 - 14 M/C (Tubeless)
Rem depan: Cakram hidrolik dengan piston tunggal
Rem belakang: Tromol
Sistem pengereman: Combi Brake System.
Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 4,2 liter
Kapasitas Minyak Pelumas: 0,65 liter per penggantian periodik.
Tipe aki: MF 12V-3Ah (tipe BeAT CBS)
MF 12V-5Ah (tipe BeAT CBS-ISS)
MF 12V-3Ah (tipe BeAT Street).
Lampu depan LED
Tuas pengunci rem
Combined digital panel meter
Combi brake system
Power Charger berdaya Maksimal 12W di tipe BeAT CBS-ISS
Bagasi ukuran 12 L
Standar samping otomatis
Secure key shutter dengan seat opener
Ban tubeless
Naked handlebar untuk tipe BeAT Street.
Untuk Honda BeAT Deluxe mempunyai beberapa warna yaitu : Deluxe Black, Deluxe Green, Deluxe Dark Silver, dan Deluxe Blue.
Untuk Honda Beat 2023 dengan tipe BeAT Deluxe (CBS-ISS) dibandrol harga Rp 18.900.000, sedangkan Harga Honda Beat 2022 Deluxe adalah Rp18.672.000, dan tipe tertinggi BeAT CBS ISS Deluxe 2024 dijual Rp19,175 juta hingga Rp 19,3 Juta bahkan Rp 20.0962.000.
Kejadian persis setahun lalu terulang, yaitu sakit gigi sensitif. Sensitivitas gigi mungkin terdengar sepele, tetapi dampaknya sangat mengganggu. Sensasi nyeri tajam yang datang tiba-tiba, terutama saat makan atau minum sesuatu yang dingin, panas, manis, atau asam, benar-benar bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dokter gigi yang memeriksa tahun lalu mengatakan bahwa penyebabnya adalah erosi gigi, yaitu pengikisan enamel sebagai lapisan pelindung gigi yang menipis akibat kebiasaan menyikat gigi terlalu keras atau menggunakan sikat berbulu kasar atau resesi gusi sehingga terjadi penyusutan gusi yang membuat akar gigi terekspos.
Oleh karena itu, harus ada cara untuk mengurangi sensitivitasnya. Salah satu pilihannya adalah menggunakan pasta gigi untuk gigi sensitif, yang mengandung bahan aktif tertentu yang seharusnya menghilangkan sensitivitas.
Cara pasta gigi gigi sensitif meredakan gigi sensitif adalah dengan menghalangi sensor rasa sakit yang merespon rangsangan (panas, dingin, gula, dll). Setelah menggunakan pasta gigi setiap hari, dua kali sehari, selama beberapa minggu maka kita akan mulai merasakan adanya perbaikan.
Dalam hidup, setiap orang pasti akan menghadapi tantangan yang menguji kekuatan mental dan emosionalnya. Namun, kepercayaan diri dan keyakinan bahwa "kamu akan lewati segalanya" bisa menjadi sumber kekuatan yang luar biasa.
Tantangan yang kita hadapi bisa dijadikan peluang untuk belajar dan berkembang. Rasa takut dan ragu adalah hal yang wajar, tetapi bila kita fokus pada solusi dan pembelajaran, setiap masalah bisa berubah menjadi pelajaran berharga. Keyakinan ini membuat kita lebih siap menghadapi apa pun yang datang.
Kita tidak selalu harus mengatasi segalanya sendiri. Dukungan dari keluarga dan sahabat adalah kekuatan penting dalam melewati masa sulit. Mereka adalah tempat berbagi cerita dan keluh kesah yang akan membantu kita merasa lebih ringan dan memberi kita semangat untuk tetap maju.
Setiap perjalanan memiliki prosesnya masing-masing, dan tidak ada hasil yang instan. Dengan keyakinan bahwa kamu bisa melewati segalanya, kamu akan lebih siap menjalani proses tersebut tanpa terburu-buru. Proses ini justru akan memperkuat mental dan membuat kita semakin bijaksana.
"Kamu akan lewati segalanya" adalah dorongan untuk tidak menyerah saat menghadapi rintangan. Setiap hambatan yang kita hadapi sebenarnya adalah langkah menuju kemajuan. Selama kita yakin dan terus berusaha, tantangan akan menjadi bagian dari keberhasilan yang lebih besar di masa
This Is Me adalah tema yang mendorong kita untuk menerima diri apa adanya, tanpa takut pada penilaian orang lain. Menyadari dan menerima diri sendiri adalah proses penting dalam perjalanan hidup yang melibatkan pengakuan terhadap kekuatan, kelemahan, serta keunikan masing-masing individu. Dalam dunia yang penuh tuntutan, memahami dan menghargai diri sendiri adalah langkah berani yang memungkinkan kita tampil autentik.
Dengan berani mengatakan "This is me," kita belajar menghargai kelebihan dan kekurangan. Ini bukan sekadar afirmasi, tapi upaya tulus untuk tidak hanya menerima diri sendiri, melainkan juga menyadari bahwa segala yang membentuk kita—termasuk kekurangan—adalah bagian penting dari perjalanan hidup.
Kerap kali, kita takut dihakimi atau tidak diterima. "This Is Me" adalah pengingat untuk tidak membiarkan penilaian orang lain mengendalikan kita. Ketika kita nyaman dengan siapa kita sebenarnya, kita bisa lebih terbuka, menghadapi tantangan, dan menikmati perjalanan hidup dengan lebih damai.
Penerimaan diri bukan berarti berhenti berkembang. Ini adalah pijakan awal untuk bertransformasi dengan cara yang selaras dengan nilai-nilai kita sendiri. Ketika kita menerima diri apa adanya, kita lebih percaya diri untuk mencapai potensi penuh tanpa merasa harus menjadi orang lain.
Saat kita berani menerima diri sendiri, kita memberi contoh bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Keberanian ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, memotivasi mereka untuk berani mengakui dan menghargai jati diri mereka, menciptakan dunia yang lebih autentik dan inklusif.
This Is Me bukan hanya tentang keberanian, tapi juga tentang rasa bangga atas siapa diri kita sesungguhnya. Ini adalah pesan untuk menjalani hidup dengan penuh kepercayaan diri, tidak terpengaruh oleh standar yang ditentukan orang lain, dan membiarkan diri kita berkembang sesuai potensi sejati.
Kali ini aku mencoba lagi dengan mencari di daerah sekitar tengah kota. Salah satunya yang bisa dipilih adalah Sans Hotel City Inn Solo yang merupakan pilihan yang tepat bagi wisatawan yang mencari penginapan dengan harga terjangkau namun tetap memiliki fasilitas yang lengkap.
Lokasinya ada di Jl. DR. Radjiman, Kauman, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57155
Di Sans Hotel City Inn Solo kita bisa berburu kain batik dan souvenir khas Solo di Pasar Klewer yang cukup dekat dari sana. Saat malam, kita pun bisa jalan-jalan sambil menikmati malam di Solo menuju jalan Malioboro ala Solo.
Penataan ruas jalan bergaya seperti Jalan Malioboro berada di kawasan Gatot Subroto. Kawasan koridor Jl Gatot Subroto atau Gatsu-Ngarsopuro, Solo, kini telah bertransformasi dan diproyeksikan menjadi ikon wisata malam yang memadukan unsur seni, budaya, dan kuliner.
Kawasan Ngarsopuro kental unsur budaya, dan sejarah panjang Mangkunegaran. Dan saat ini diperluas ke ruas jalan Teuku Umar atau kawasan Keprabon sehingga dapat memaksimalkan potensi kuliner yang ada di kawasan tersebut.
Melakukan perawatan pada motor adalah sebuah keharusan. Hal ini agar kita terhindar dari kejadian motor mogok. Motor mogok bisa disebabkan karena bagian karburator kotor. Karburator yang kotor bisa membuat campuran udara dan bahan bakar tidak tepat, dan mesin tidak bisa menyala dan beroperasi seperti seharusnya.
Jika karburator motor kotor maka performa akan mengalami penurunan. Bensin akan semakin boros saat motor kalian berat atau kurang tenaga. Dengan kondisi motor yang tidak bertenaga, maka akan mengeluarkan asap dari knalpot. Dampak ini bisa melebar ke mesin motor lainnya, seperti seher hingga kehabisan oli. Tak hanya bahan bakar yang akan cepat terkuras namun oli mesin pun cepat habis karena karburator kotor.
Kalian bisa melakukan servis pada karburator motor dengan cara membersihkannya atau mensetingnya saat di bengkel.
Sebuah kisah dari seorang teman patut untuk menjadi pelajaran.
Dikisahkan bahwasanya temanku ini telah menjadi pelanggan setia penyedia layanan internet salah satu provider terkenal selama 12 tahun. Yaitu sejak tahun 2012 hingga tahun 2024 ini. Selama lebih dari satu dekade, ia menikmati stabilitas dan kecepatan internet yang mendukung aktivitas sehari-harinya, mulai dari bekerja hingga hiburan.
Sebuah simbiosis mutualisme. Provider menyediakan layanan jasa dengan baik, dan seorang pelanggan menikmatinya.
Namun, kisah panjang ini berakhir dengan cara yang mengecewakan saat ia harus pindah rumah dan berencana memindahkan modem internetnya ke lokasi baru. Dimana provider layanan internet tersebut memang mempunyai fasilitas pindah alamat.
Ketika rencana pindah rumah mulai dirancang, pada tanggal 7 Oktober 2024 ia segera ke kantor provider tersebut untuk menemui Customer Service (CS) penyedia internet untuk memastikan proses pemindahan modem berjalan lancar.
Sebagai pelanggan yang sudah puas dengan pelayanan, ia mengharapkan layanan yang cepat dan profesional, terlebih karena ia telah lama berlangganan. Dijanjikan proses pemindahan tersebut akan memakan waktu 3 hingga 7 hari.
Namun, masalah mulai muncul ketika teknisi tidak datang sesuai dengan janji yang diberikan. Selama 12 hari, temanku terus menunggu kabar dari tim teknis yang akan memindahkan modemnya. Hari demi hari berlalu, namun tidak ada tindakan konkret dari penyedia layanan.
Oleh karena itu pada tanggal 19 Oktober 2024 temanku bergegas menuju kantor provider layanan internet tersebut. Setelah dicek ternyata ada kendala. Dijanjikan proses pindah akan dilakukan 3 hari lagi, namun sang CS tidak bisa menjanjikan akan kepastian hal tersebut.
Meski begitu, tagihan bulanan tetap berjalan seperti biasa, seolah-olah layanan internet tersebut masih digunakan tanpa gangguan. Temanku menyatakan jika tagihan masih berjalan untuk 3-7 hari, dia tidak masalah membayarnya meski tidak mendapatkan fasilitas internet.
Namun jika 12 hari dan bahkan bisa lebih karena masih belum ada kepastian, tentunya akan keberatan. Karena biaya tagihan selama 1 bulan cukup lumayan besar.
Temanku mengatakan coba dinego hal tersebut, karena molornya pemindahan ini bukan kesalahan dari pihak pelanggan. Namun dari pihak provider. Dan apalagi temanku merupakan pelanggan setia selama 12 tahun.
Namun sang CS tidak bisa mengusahakan. Karena hal tersebut sudah merupakan aturan.
Memang, sang CS telah melakukan hal yang BENAR karena bertindak sesuai SOP, dari sisi perusahaan provider, namun dari sisi pelanggan hal ini bukan hal yang BAIK.
Situasi ini jelas memperlihatkan kegagalan Customer Service dalam menangani pelanggan setia mereka. Selain kurangnya koordinasi dengan tim teknis, tidak ada solusi cepat untuk masalah yang bisa diatasi dengan lebih efisien.
Seharusnya sang CS menjadi seorang yang handal Cari Solusi, agar pelanggan tidak kecewa.
Akhirnya, dengan rasa kecewa, temanku memutuskan untuk mengakhiri langganannya, menandai akhir dari hubungan 12 tahun dengan penyedia internet tersebut. Saat ini temanku senang mencari provider penyedia jasa internet yang lain. Tentunya tidak sulit mencarinya, karena banyak sekali provider serupa. Bahkan harganya lebih terjangkau. Sehingga lumayan ada selisih lebih untuk jajan dan minum kopi kekinian.
Cerita ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya layanan pelanggan yang responsif dan penanganan masalah yang cepat, terutama bagi pelanggan yang telah lama berlangganan. Mempertahankan loyalitas tidak hanya soal menawarkan produk yang baik, tetapi juga soal bagaimana sebuah perusahaan merespons ketika pelanggan membutuhkan dukungan.
Hijrah, sebuah kata yang sering kali diasosiasikan dengan perubahan besar dalam hidup. Makna hijrah tidak hanya terbatas pada perpindahan fisik. Di dalam konteks kehidupan sehari-hari, hijrah dapat berarti perubahan menuju kehidupan yang lebih baik, baik secara spiritual, emosional, mental, maupun material.
Hijrah memiliki dua makna. Ada hijrah secara makna (ma’nawiyyah) dan ada hijrah secara fisik (makaniyyah). Hijrah secara makna adalah hijrah kepribadian, dari keadaan pribadi sebelumnya kepada keadaan pribadi yang lebih baik secara lahir dan batin. Adapun hijrah secara fisik adalah perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain yang situasinya lebih baik.
Dalam perjalanan menuju kesuksesan, hijrah menjadi konsep yang penting.
Hijrah berarti berani melepaskan kebiasaan buruk, serta berkomitmen untuk memperbaiki diri demi mencapai tujuan yang lebih tinggi.
Jika seseorang ingin sukses, ia harus berani melangkah keluar dari rutinitas dan kebiasaan yang selama ini menahan diri. Zona nyaman mungkin terasa aman dan stabil, namun sering kali ia juga menjadi penghalang terbesar untuk pertumbuhan dan pencapaian.
Hijrah dalam konteks ini berarti berani menerima tantangan, beradaptasi dengan hal-hal baru, serta menghadapi ketidakpastian. Setiap langkah keluar dari zona nyaman adalah peluang untuk belajar, berkembang, dan mengasah kemampuan.
Hijrah adalah awal dari pertumbuhan.
Pikiran negatif seperti keraguan diri, ketakutan akan kegagalan, dan pesimisme sering kali menjadi penghalang terbesar dalam meraih kesuksesan. Jika kita ingin berhasil, kita harus berhijrah dari pola pikir yang membatasi diri dan mengadopsi mentalitas yang lebih positif dan terbuka.
Dengan berhijrah dari pikiran negatif, kita belajar untuk melihat kegagalan sebagai bagian dari proses pembelajaran, bukan sebagai akhir dari segalanya. Pola pikir positif memungkinkan kita untuk berfokus pada solusi, bukan masalah. Ia juga membantu kita untuk tetap optimis dan gigih, bahkan dalam menghadapi rintangan.
Kesuksesan adalah hasil dari kebiasaan yang konsisten.
Jika ingin sukses, kita perlu melakukan hijrah dari kebiasaan buruk yang merugikan dan menggantinya dengan kebiasaan yang produktif. Kebiasaan buruk seperti menunda pekerjaan, bermalas-malasan, atau menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak produktif harus ditinggalkan jika kita ingin meraih impian kita.
Sebagai gantinya, kita perlu membangun kebiasaan produktif seperti disiplin, manajemen waktu yang baik, serta komitmen untuk belajar dan berkembang. Proses hijrah ini mungkin tidak mudah, tetapi ia merupakan langkah penting dalam perjalanan menuju kesuksesan.
Lingkungan sekitar memiliki peran besar dalam menentukan apakah seseorang bisa sukses atau tidak. Jika kita dikelilingi oleh orang-orang yang pesimis, tidak mendukung, atau bahkan meremehkan impian kita, mungkin sudah saatnya kita berhijrah ke lingkungan yang lebih positif dan mendukung.
Berada di sekitar orang-orang yang berpikiran positif dan memiliki semangat yang sama akan memotivasi kita untuk terus maju. Hijrah dalam konteks ini berarti mencari komunitas yang mendukung pertumbuhan kita, baik secara personal maupun profesional.
Kesuksesan sejati tidak datang dari bergantung pada orang lain, tetapi dari kemampuan untuk mandiri dan mengambil kendali atas hidup kita sendiri. Hijrah dalam hal ini berarti melepaskan ketergantungan pada orang lain, baik dalam hal finansial, emosional, maupun keputusan penting dalam hidup.
Kemandirian bukan berarti kita tidak membutuhkan bantuan atau dukungan, tetapi lebih pada kemampuan untuk bertanggung jawab atas diri sendiri dan mengambil keputusan yang bijak. Dengan hijrah menuju kemandirian, kita akan lebih siap menghadapi tantangan hidup dan lebih dekat pada kesuksesan.
Sering kali, orang terjebak dalam mengejar tujuan yang sempit dan terbatas, seperti keinginan untuk memperoleh kekayaan atau status sosial. Namun, kesuksesan sejati sering kali datang dari visi yang lebih besar—visi yang tidak hanya tentang diri sendiri, tetapi juga tentang memberikan dampak positif bagi orang lain.
Hijrah dalam konteks ini berarti memperluas visi kita, melihat bagaimana kita bisa memberikan kontribusi yang lebih besar bagi dunia di sekitar kita. Dengan memiliki visi yang lebih besar, kita akan termotivasi untuk bekerja lebih keras, lebih fokus, dan lebih bersemangat dalam mengejar tujuan hidup kita.
Hijrah adalah jalan orang yang sukses.
Jadi, jika kita ingin sukses, hijrah adalah langkah yang harus diambil. Hijrah bukan hanya berarti perpindahan fisik, tetapi juga perubahan dalam pola pikir, kebiasaan, lingkungan, dan tujuan hidup. Hijrah adalah proses pertumbuhan, proses meninggalkan hal-hal yang menahan kita dan bergerak menuju sesuatu yang lebih baik.
Sukses adalah hasil dari perubahan, dan perubahan membutuhkan keberanian untuk berhijrah. Jika kita berani melakukan hijrah dalam hidup kita—baik dari zona nyaman, kebiasaan buruk, pikiran negatif, atau lingkungan yang tidak mendukung—kita akan membuka pintu menuju kesuksesan yang lebih besar.
Jadi, jangan takut untuk hijrah.
Nasihat dari Imam Syafi’i : berhijrahlah, engkau akan mendapatkan ganti apa saja yang engkau tinggalkan. Manisnya hidup ada dalam perjalanan. Aku melihat air menjadi rusak karena dia tergenang. Jika mengalir akan jernih, jika diam akan keruh. Singa, tanpa meninggalkan hutan, tidak akan dapat mangsa dan anak panah, jika tidak dilepas oleh busurnya, tidak akan mendapat sasaran.
Setiap langkah hijrah adalah langkah menuju kesuksesan.
Secangkir kopi susu, atau coffee latte, sering kali menjadi teman setia di pagi hari atau saat bersantai. Namun, lebih dari sekadar minuman, kopi susu menyimpan filosofi mendalam tentang kehidupan. Kombinasi dua elemen yang bertolak belakang—kopi hitam yang pahit dan susu putih yang legit—menggambarkan dua sisi kehidupan yang selalu berjalan berdampingan.
Pahitnya Kopi: Simbol Tantangan Hidup
Kopi hitam dalam secangkir kopi susu mencerminkan sisi pahit kehidupan. Setiap orang pasti pernah menghadapi rintangan, kegagalan, atau momen-momen sulit yang menguji kekuatan mental dan emosional. Layaknya rasa pahit kopi, pengalaman ini sering kali terasa berat dan tidak nyaman.
Namun, di balik rasa pahit, kopi juga mengandung aroma harum dan manfaat yang baik. Begitu pula dengan tantangan hidup, yang jika dihadapi dengan tekad dan ketabahan, akan memberikan pelajaran berharga dan membentuk karakter yang lebih kuat.
Manisnya Susu: Lambang Kebahagiaan dan Kelembutan
Di sisi lain, susu dalam kopi susu menghadirkan rasa manis dan lembut yang menyelimuti kepahitan kopi. Ini melambangkan kebahagiaan, cinta, dan momen-momen indah dalam hidup yang memberikan keseimbangan.
Kehadiran susu mengingatkan kita bahwa meskipun hidup penuh dengan tantangan, selalu ada momen kebahagiaan yang layak dirayakan. Ini bisa berupa tawa bersama keluarga, pencapaian kecil, atau kehangatan dalam persahabatan.
Perpaduan Harmonis: Hidup yang Seimbang
Ketika kopi dan susu disatukan, keduanya menciptakan harmoni yang unik. Pahitnya kopi tidak mendominasi, dan manisnya susu tidak berlebihan. Inilah yang menjadikan kopi susu begitu nikmat.
Demikian pula dengan kehidupan, keseimbangan antara sisi pahit dan manis adalah kunci kebahagiaan. Kehidupan yang terlalu manis bisa membuat kita terlena, sementara kehidupan yang terlalu pahit dapat membuat kita kehilangan harapan. Kombinasi keduanya membentuk perjalanan hidup yang bermakna.
Belajar dari Secangkir Kopi Susu
Setiap kali menyesap kopi susu, ingatlah bahwa hidup adalah tentang menerima dua sisi yang saling melengkapi. Nikmati momen manis sebagai hadiah, dan hadapi momen pahit sebagai pelajaran. Seperti kopi susu, kehidupan menjadi lebih bermakna ketika kita mampu menemukan harmoni di dalamnya.
Jadi, mari belajar dari secangkir kopi susu. Di balik perpaduan sederhana itu, tersimpan inspirasi besar tentang bagaimana menjalani kehidupan dengan keberanian dan syukur. Karena sejatinya, seperti kopi susu, hidup adalah seni menciptakan keseimbangan.
Kemarin siang, tiba-tiba HP Redmi Note 9 yang aku pakai baterainya drop, lalu kemudian tiba-tiba restart secara terus-menerus. Namun tidak berapa lama bisa normal kembali.
Dan, hari ini mulai pagi hari error kembali. Handphone Redmi Note 9 kembali bootloop atau restart berulang kali hingga sore hari. Lalu, aku bawa ke tempat service center dekat rumah. Belum bicara panjang lebar, teknisi bilang dan menebak bahwa HP yang aku pakai adalah Redmi Note 9.
Dia bercerita bahwa HP mengalami bootloop itu memang penyakit bawaan dari Xiaomi Redmi Note 9. Sang teknisi menjelaskan bahwa masalah disebabkan oleh IC RF (Radio Frequency Integrated Circuit) yang bermasalah.
IC RF adalah komponen yang sangat penting dalam HP yang berperan dalam mengatur fungsi komunikasi nirkabel seperti sinyal telepon, Wi-Fi, dan Bluetooth.
Jika IC RF tidak berfungsi dengan baik, maka Redmi Note 9 kita akan mengalami berbagai kendala, seperti sinyal hilang atau melemah, koneksi Wi-Fi dan Bluetooth tidak stabil, serta dalam beberapa kasus baterai lebih cepat habis karena smartphone terus menerus berusaha mencari sinyal.
Beberapa hal yang menyebabkan IC RF pada Redmi Note 9 rusak adalah karena terjatuh, terbentur, atau terkena kelembapan yang berlebihan, dan juga bisa jadi karena cacat manufaktur atau aus seiring waktu.
Biaya untuk servis dan mengganti IC RF Redmi Note 9 umumnya berada di kisaran Rp. 150.000 hingga Rp 250.000, dan beberapa sumber lain berkisar 300.000 hingga Rp. 700.000.
Untuk mencegah dan menjaga kesehatan IC RF pada Redmi Note 9, maka kita harus menghindari paparan suhu ekstrem, karena suhu yang terlalu panas dalam jangka waktu lama dapat merusak IC RF. Kemudian gunakan casing pelindung yang kokoh untuk melindungi smartphone dari benturan dan guncangan. Termasuk usahakan agar HP tidak terjatuh dan terbentur.
Maulid Nabi adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dirayakan setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. Tradisi ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan umat Islam di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Maulid Nabi bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi juga momen refleksi dan penghormatan atas ajaran serta keteladanan yang dibawa oleh Rasulullah SAW.
Membaca biografi Nabi Muhammad SAW adalah salah satu cara terbaik untuk lebih memahami dan meneladani sosok teladan umat Islam ini. Rasulullah adalah contoh sempurna dalam segala aspek kehidupan, mulai dari kepemimpinan, kejujuran, kasih sayang, hingga kesabaran. Melalui biografi beliau, kita dapat melihat bagaimana Rasulullah menghadapi tantangan hidup, membangun masyarakat yang adil, dan menebarkan kasih sayang kepada seluruh umat manusia.
Buku Biografi Nabi Muhammad SAW
Salah satu buku biografi Nabi Muhammad SAW adalah karya dari Lesley Hazleton yang berjudul Pribadi Muhammad, yang diterjemahkan dari judul aslinya yaitu The First Muslim : The Story of Muhammad.
Buku Pribadi Muhammad karya Lesley Hazleton adalah salah satu biografi Nabi Muhammad SAW yang menyajikan pandangan unik tentang kehidupan Rasulullah. Lesley Hazleton, seorang penulis dan jurnalis, berhasil menggambarkan Nabi Muhammad sebagai sosok manusia yang penuh dengan kebijaksanaan, namun tetap menghadapi berbagai tantangan emosional dan sosial dalam kehidupannya.
Lesley Hazleton
Lesley Hazleton adalah seorang penulis, jurnalis, dan psikolog yang terkenal karena karyanya yang mendalam dalam menjelajahi isu-isu agama dan sejarah, terutama tentang Islam dan Timur Tengah. Lahir di Inggris, Hazleton memiliki latar belakang akademis dalam psikologi, tetapi perjalanan kariernya membawanya menjadi jurnalis dan penulis yang sering meneliti topik-topik kontroversial dengan pendekatan yang mendalam dan penuh empati.
Dalam buku ini, Lesley Hazleton mengupas kehidupan Nabi Muhammad dengan pendekatan yang unik dan mendalam. Hazleton berfokus pada sisi kemanusiaan Nabi Muhammad, menggambarkan sosoknya sebagai seorang pemimpin spiritual, politikus, dan manusia biasa yang menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya.
Buku ini tidak hanya menceritakan fakta-fakta sejarah, tetapi juga menyelami kehidupan sehari-hari Muhammad, mulai dari masa kecilnya sebagai yatim piatu, perjalanan kenabiannya, hingga bagaimana ia membangun komunitas Muslim pertama di Mekkah dan Madinah.
Yang patut kita teladani adalah bagaimana kisah kebangkitan Nabi Muhammad, dari lelaki tak berdaya menjadi pemimpin penuh kuasa, dari seorang tak dikenal menjadi pribadi yang namanya terus dikenang, dari sosok tak penting menjadi figur yang pengaruhnya sangat kuat bagi umat manusia.
Tokoh Paling Berpengaruh Sepanjang Masa
Yang menarik adalah saat Lesley Hazleton saat ditanya mengapa memutuskan untuk menulis tentang Muhammad, padahal dia sendiri diketahui adalah seorang non muslim, yang konon merupakan seorang agnostik.
Jawaban dia cukup sederhana namun mengena, "Bagaimana tidak?”
Dia menambahkan, bahwa kita berbicara tentang salah satu tokoh paling berpengaruh sepanjang masa. Seorang pria yang secara radikal mengubah dunianya, dan masih mengubah dunia kita hingga saat ini.
Bagi Hazleton untuk dapat melihat Nabi Muhammad secara utuh, dia melakukan ratusan penelitian.
Wahyu Pertama
Pada cerita paling awal yaitu saat Nabi Muhammad mendapatkan wahyu pertama, Hazleton meneliti bukan apa yang terjadi dimana pada malam itu, melainkan apa yang tidak terjadi.
Dimana Nabi Muhammad tidak datang melayang dari gunung, atau seperti berjalan di udara. Beliau juga tidak lari ke bawah sambil berteriak-teriak karena kegembiraan.
Justru sebaliknya.
Layaknya manusia normal, naluri pertamanya adalah melompat dari tebing tertinggi, berlari ke rumah untuk mengakhiri semua pengalaman.
Ini adalah satu-satunya tanggapan yang masuk akal, dan merupakan tanggapan yang bersifat manusiawi. Dan inilah yang membuat kita melihat Nabi Muhammad sebagai seorang manusia, seorang manusia yang kompleks.
Perjalanan hidup luar biasa dalam hidup Nabi Muhammad, dari anak yatim piatu yang terlantar hingga menjadi pemimpin yang terkenal.
Dari Outsider Menjadi Insider
Dari orang luar yang terpinggirkan menjadi orang dalam yang paling dalam. Dari ketidakberdayaan menjadi kekuasaan.
Mumpung hari ini adalah Maulid Nabi, menjadikan hari ini merupakan momen yang tepat untuk melihat Nabi Muhammad secara utuh, untuk kemudian meneladani beliau.
To the question of how come I decided to write about Muhammad, my immediate answer is: "How not?"
We're talking about one of the most influential figuresof all time!
A man who radically changed his world, and is still changing ours, so how can so many of us know so little about him?
How come just the idea of writing about him seems to be fraught with tension?
Welcome to my territory...
The vast and volatile arena, in which politics and religion intersect. Consider the renewed atmosphere distrust and bitterness this past summer, for instance, when an obnoxious little Youtube video caricaturing Muhammad sparked protests leading to dozens of deaths.
There were any number of agendas involved here, none of them good. That of the small minded bigots who made the video in the first place.
Small minded bigots being a redundant phrase, if ever there was one. Of the Saudi-financed TV station in Cairo that picked it up and made a big show of it, thus ensuring that while maybe 30 people had seen it before, now millions would!
Of the once reputable news magazine, trying to revive its fading leadership, by implying that all Muslims worldwide were rioting in the streets, as apposed to a few hundred extremists and often just a few dozen.
It's amazing what you can do by cropping a photograph. There is the leader of Hezbollah,under attack for his support of the Syrian regime's brutal waragainst his own citizens, trying to redeem himself as a defender of Islam.
And the Pakistan Minister of Railroads, trying to hide his corruption and ineptitude, by offering a hundred thousand dollar bounty.
And the usual American Islamo-phobes, putting up crude "us and them" posters in the New York and DC subways. So many people jumping on the bandwagon.
But where was Muhammad himself in all this? Where was the man who listened to the Quran telling him and by extension all Muslims, to pay no attention to taunts and mockery.
Ignore them, it keeps saying, let them be, turn your face away, or in the words of Jesus: "Turn the other cheek."
While Muhammad has certainly been distorted by his detractors, he sometimes seems to be equally distorted by the loudest of his self-proclaimed defenders.
Which makes it all the more urgent that we know who he really was. Yet the millions, if not billions of words that have been written about him often seem to obscure as much as they reveal.
The more of them I plowed through, the more it felt as though he were being weighed down, by the sheer accumulated mass of them.
What I wanted was a real feel for the man himself.
I wanted the vitality and complexity of a full life lived.
I wanted, in short, to see Muhammad whole. And this meant steering clear of a virtual minefield of agendas.
Including piety and sentiment, and stereotype and judgmentalism. So even as the hundreds of research volumes piled up on my floor, my most valuable research tool may have been this one word reminder, pinned beside my desk:
Think! Take the pivotal moment of Islam, for instance, which is what happened to Muhammad one night in the year 610, on a mountain just outside Mecca.
He'd gone up there, it seems, in the hope of, perhaps, a quiet moment of insight. The last thing he expected was the blinding weight of revelation.
So, what struck me in the earliest account we have of that night, was not even so much what happened, as what did not happen. Muhammad did not come floating off the mountain, as though walking on air.
He did not run down, shouting: "Hallelujah!" and "Bless the Lord!"
He did not radiate light and joy. There were no choirs of angels, no music of the spheres, no elation, no ecstasy,no golden aura surrounding him!
Not even the whole of the Quran fully revealed, but only five brief verses. In short, he did none of the things that might make it easy to cry foul, to put down the whole account as an invention, a cover for some things mundane as personal ambition.
Quite the opposite. In his own reported words, he was convinced at first that what had happened, couldn't have been real.
At best he'd thought that it had to be a hallucination, his own mind working against him. At worst, possession, and he'd been seized by an evil jinn, a spirit out to deceive him, even crush the life out of him.
In fact, his first instinct was to leap off the highest cliff, and escape the terror of what he'd experienced, by putting an end to all experience.
Whether you believe the words he heard that night came from inside himself or from outside, it seems absolutely clear that Muhammad did experience.
And that he did so with a force that would transform his sense of himself and his world.
So that initial panicked dis-orientation, that sundering of everything familiar, that feeling of being overwhelmed by a force larger than anything the mind can comprehend, strikes me as utterly real!
It's the only response that makes sense, it's the only sane response, the only human one.
And this is what allowed me to begin to see Muhammad, not as a symbol, and not even as a subject, but as a man, a complex human being.
And to follow the extraordinary arc of his life, from neglected orphanto acclaimed leader. From a marginalized outsider to the ultimate insider.
From powerlessness to power. One thing I knew from the beginning, however, if I was to do justice to this remarkable story, if I was to bring it alive on the page, it had to be written in good faith.
Now, I do realize there may be a certain irony, in an agnostic standing here talking about good faith, but there's been so much bad faith in every sense of the term, and we have to get beyond it.
All of us. Whether we're secular or religious, theist or atheistor, anywhere in between, we are all impacted by the words and actions of extremists.
What happens in one tiny corner of the world, now reverberates globally. But whether we live in Tehran or in Tel Aviv, in New York or in New Delhi, we do have a choice.
We can refuse. Refuse, that is, to allow ourselves to be lead by anger and suspicion.
Refuse to allow ourselvesto be manipulated by extremists of all stripes. Refuse their narrow vision, their comic-book distortions, their miserably small minds. We have to reclaim the narrative. The full narrative.
Beyond stereotypes, beyond snap judgements, beyond head scarves. Just as we need to see Muhammad whole, so we need to start seeing each other whole.
Menulis adalah keterampilan yang tidak hanya diperlukan dalam dunia akademis, tetapi juga merupakan bentuk ekspresi diri yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Bagi banyak orang, menulis bisa terasa menantang, tetapi dengan latihan yang tepat dan beberapa tips, siapa pun dapat meningkatkan kemampuan menulisnya.
Menulis merupakan perjalanan yang membutuhkan ketekunan, latihan, dan kesabaran. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat membangun fondasi yang kuat untuk menghasilkan karya yang berkualitas.
Salah satu tips membangun narasi yang kuat disampaikan oleh Tere Liye.
Tere Liye, penulis yang namanya kini telah menjadi ikon dalam dunia sastra Indonesia, dikenal lewat berbagai karya sastra yang tidak hanya populer, tetapi juga sarat makna. Tere Liye bukan sekadar seorang penulis novel fiksi, namun juga seorang pengarang yang mampu menyentuh berbagai sisi kehidupan manusia dengan gaya bahasa yang sederhana namun penuh pesan moral.
Prevalensi penyakit jantung dan pembuluh darah di Indonesia masih cukup tinggi dan terus meningkat, terutama penyakit serangan jantung akut dan gagal jantung. Penyakit jantung dan pembuluh darah ini perlu mendapat perhatian khusus karena masih menjadi salah satu penyebab nomer satu kematian di Indonesia, yaitu sekitar 42,4% atau 7,4 juta jiwa pada tahun 2013.
Masih tingginya angka kematian tersebut salah satunya disebabkan oleh kesalahan dalam mengenali gejala dini penyakit jantung sehingga menyebabkan keterlambatan dalam evaluasi dan penanganan.
Gejala sakit jantung yang khas umumnya ditandai dengan nyeri di seluruh dada atau di bagian kiri dada seperti ditekan benda berat yang menjalar ke rahang leher, leher, bahu, lengan, dan ulu hati dan disertai mual, muntah, dan keringat dingin.
Berdebar
Berdebar dapat merupakan pertanda adanya gangguan listrik jantung atau non-listrik jantung. Gangguan non-listrik jantung dapat menimbulkan gejala berdebar, misalnya pada penyakit jantung bengkak. Berdebar pada penyakit jantung bengkak merupakan kompensasi dari rendahnya darah yang dipompa oleh jantung.
Nyeri Dada
Nyeri dada khas yang disebabkan oleh serangan jantung akut biasanya terasa di seluruh dada atau di bagian kiri dada (tidak terlokalisir di titik tertentu) yang bersifat berat seperti ditekan benda berat, diremas-remas, terbakar, atau ditusuk-tusuk.
Keringat Dingin
Keringat dingin terutama muncul di kaki, telapak tangan, bawah lengan, dan ketiak. Keringat dingin yang menyertai keluhan nyeri dada khas atau sesak nafas mengindikasikan adanya serangan jantung akut.
Bagaimana Penyakit Jantung Sebabkan Keringat Dingin
Keringat dingin yang muncul bahkan tanpa aktivitas disebabkan oleh kinerja jantung yang mengalami tekanan berat. Salah satu pemicu masalah jantung adalah tersumbatnya pembuluh darah baik sebagian maupun seluruhnya oleh tumpukan plak yang terdiri atas kolesterol dan zat lain. Jantung harus bekerja ekstra-keras untuk memompa darah jika pembuluh darah mengalami sumbatan. Karena itulah tubuh mengeluarkan keringat berlebih. Bagaimanapun, jantung tetaplah bagian dari organ manusia walaupun bekerja di dalam tubuh. Aktivitasnya turut memicu respons tubuh, termasuk dalam hal keluarnya keringat.
Pipa air masuk angin merupakan masalah yang umum terjadi pada saluran air, yang bisa terlihat saat saat kita membuka keran, hanya udara yang keluar bersama dengan gelembung-gelembung kecil. Hal ini disebabkan oleh penyumbatan pipa akibat kotoran seperti lumut atau udara yang terperangkap di dalamnya.
Tentu saja hal ini dapat mengganggu pasokan air untuk mengatasi masalah tersebut kita harus mengeluarkan udara yang terjebak di dalam saluran air.
Salah satu tipsnya kita bisa menggunakan solusi dari video berikut:
Saat laptop kita dengan kondisi Local Disk C penuh, akan terasa sangat mengganggu.
Local Disk C penuh merupakan hal yang umum terjadi. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab local disk C penuh, misalnya adanya pembagian partisi hard disk yang terlalu kecil. Terlalu banyak aplikasi atau program sehingga memenuhi local disk C. Terdapat banyak file yang sering kali tidak berguna dan menumpuk di folder download. Banyak temporary file yang tidak kunjung dihapus. Banyaknya pembaruan sistem operasi yang membutuhkan ruang penyimpanan cukup besar.
Ada beberapa cara mudah yang dapat kita lakukan, untuk mengatasi local disk C penuh.
Pertama, hapus instalasi program. Lakukan seleksi mengenai program mana yang masih digunakan atau sudah tidak dipakai. Kemudian, hapuslah instalasi program yang sudah tidak digunakan lagi. Caranya kunjungi setting > Apps > Installed Apps > klik titik tiga pada aplikasi yang ingin dihapus > uninstall.
Kedua, kosongkan Recycle Bin, dengan cara buka recycle bin dan hapus permanen semua file yang ada di dalamnya.
Ketiga, bersihkan temporary file, sebenarnya fungsi temporary file adalah untuk mempercepat waktu pemrosesan saat Anda ingin membuka kembali sebuah program. Namun, jika jumlahnya terlampau banyak, dampaknya adalah local disk C penuh. Caranya adalah buka Settings > system > storage > temporary file > centang jenis temporary file yang ingin dihapus > remove files.
Keempat, bersihkan cache dan cookies browser, yang tersimpan otomatis di laptop saat kita melakukan berbagai aktivitas di internet, seperti membuka situs web atau mengunduh file, sehingga memakan banyak memori di local disk C. Caranya adalah, buka aplikasi browser yang digunakan, klik menu titik tiga di bagian kanan atas, masuk ke pengaturan browser, pilih privasi dan keamanan, klik hapus data browsing / hapus data penjelajahan, hapus semua history browsing.
Cara berikutnya adalah perbesar kapasitas Local Disk C, dengan jalan mengambil dari partisi lain. Untuk melakukannya pelajari terlebih dahulu salah satu tutorial berikut ini.
Jika terjadi kendala karena tidak bisa format disk setelah shrink volume, kita bisa mengatasinya dengan mengikuti langkah dari video berikut.
Mojokerto, sebuah kota yang dikenal sebagai pusat Kerajaan Majapahit pada masa lalu, kini tidak hanya menyimpan peninggalan sejarah yang bernilai tinggi, tetapi juga menjadi rumah bagi Maha Vihara Majapahit, sebuah tempat ibadah yang megah dan penuh makna spiritual.
Vihara ini memiliki arsitektur yang unik dengan perpaduan gaya tradisional Jawa dan elemen arsitektur khas Majapahit, yang terlihat dari ornamen-ornamen serta tata letak bangunan yang megah.
Salah satu daya tarik utama di Maha Vihara Majapahit adalah patung Buddha tidur (Reclining Buddha) yang besar, dengan panjang mencapai 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter. Patung ini terinspirasi dari patung serupa di Wat Pho, Thailand, dan menjadi simbol ketenangan serta kedamaian dalam ajaran Buddha.
Di Maha Vihara Majapahit terdapat patung Raden Wijaya.
Raden Wijaya lahir dari keluarga bangsawan Singhasari dan dikenal sebagai tokoh yang cerdas dan berwibawa. Setelah berhasil melarikan diri dari kekacauan yang melanda Singhasari akibat serangan tentara Mongol, Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit pada tahun 1293. Dengan bantuan tentara Mongol yang diperalatnya, ia berhasil mengusir musuh-musuhnya dan mendirikan pusat kekuasaan baru di daerah Tarik, yang kini dikenal sebagai Trowulan.
Di bawah kepemimpinan Raden Wijaya, Majapahit berkembang pesat dan menjadi pusat kekuatan politik, ekonomi, dan kebudayaan di Nusantara. Ia dikenal sebagai raja yang bijaksana dan mampu mempersatukan berbagai wilayah di bawah satu kekuasaan. Prestasinya ini menjadikan Majapahit sebagai kerajaan yang disegani dan dihormati hingga masa keemasannya.
Selain Raden Wijaya juga terdapat patung Gajah Mada.
Mahapatih Gajah Mada adalah salah satu tokoh paling legendaris dalam sejarah Nusantara, yang dikenal sebagai arsitek di balik kejayaan Kerajaan Majapahit. Dikenal karena kecerdasan, keberanian, dan tekadnya yang luar biasa, Gajah Mada memainkan peran penting dalam mengonsolidasikan kekuasaan Majapahit dan menyatukan Nusantara di bawah satu panji. Ia adalah figur yang tak hanya dihormati sebagai negarawan dan panglima militer, tetapi juga dikenang karena sumpahnya yang terkenal, Sumpah Palapa.
Gajah Mada diperkirakan lahir pada akhir abad ke-13, meski latar belakang awal kehidupannya tidak banyak diketahui secara pasti. Ia pertama kali dikenal sebagai seorang prajurit yang bergabung dalam pasukan Bhayangkara, yang merupakan pasukan pengawal khusus raja. Melalui kecerdasan dan keberaniannya, Gajah Mada dengan cepat naik pangkat dan mendapatkan kepercayaan dari raja.
Karier Gajah Mada mulai menonjol ketika ia berhasil menumpas pemberontakan Ra Kuti yang mengancam kedudukan Raja Jayanegara. Keberhasilan ini mengukuhkan posisinya di istana, dan pada tahun 1334, ia diangkat sebagai Patih di Kahuripan. Tak lama kemudian, Gajah Mada diangkat sebagai Mahapatih Majapahit oleh Ratu Tribhuwana Tunggadewi pada tahun 1336. Dengan pengangkatannya ini, Gajah Mada memulai langkahnya untuk membawa Majapahit menuju puncak kejayaan.
Sumpah Palapa merupakan salah satu momen paling penting dalam karier Gajah Mada. Dalam sumpahnya, Gajah Mada berjanji tidak akan menikmati kesenangan duniawi sebelum berhasil menyatukan seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Sumpah ini mencerminkan tekadnya yang kuat untuk mempersatukan berbagai kerajaan di kepulauan Nusantara dan membentuk sebuah kesatuan politik yang besar dan kuat.
Di bawah kepemimpinan Gajah Mada, Majapahit berhasil memperluas wilayah kekuasaannya secara signifikan. Melalui strategi militer yang cerdas dan diplomasi yang terampil, Gajah Mada berhasil menaklukkan banyak kerajaan di Nusantara, termasuk Bali, Sumatra, Kalimantan, dan wilayah lain di Asia Tenggara. Keberhasilan ini tidak hanya menjadikan Majapahit sebagai kekuatan dominan di kawasan tersebut, tetapi juga memperkuat posisi Gajah Mada sebagai salah satu pemimpin paling berpengaruh dalam sejarah Nusantara.
Desa Bejijong, yang terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, adalah sebuah desa yang kaya akan sejarah dan budaya. Desa ini dikenal sebagai salah satu pusat peradaban Kerajaan Majapahit yang pernah menguasai Nusantara pada abad ke-13 hingga ke-15. Hingga saat ini, Desa Bejijong menyimpan banyak jejak sejarah Majapahit, menjadikannya tempat yang penting bagi mereka yang ingin mempelajari dan menghargai warisan budaya Indonesia.
Di Desa Bejijong, jejak sejarah Majapahit masih terlihat jelas dalam bentuk arsitektur, artefak, dan tradisi yang terus dilestarikan oleh masyarakat setempat. Salah satu peninggalan yang paling terkenal adalah Candi Brahu, yang merupakan salah satu candi peninggalan Majapahit yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Dengan potensi sejarah yang dimiliki, Desa Bejijong kini dikembangkan menjadi desa wisata yang menawarkan pengalaman edukatif bagi para pengunjung. Pemerintah dan komunitas lokal juga aktif dalam mempromosikan Desa Bejijong sebagai destinasi wisata sejarah yang menarik.
Jejak Pendiri Kerajaan Majapahit
Raden Wijaya, pendiri dan raja pertama Kerajaan Majapahit, adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Nusantara. Namanya dikenal sebagai pemimpin yang berhasil mendirikan salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh di Asia Tenggara. Sebagai penghormatan terhadap jasanya, makam Raden Wijaya yang terletak di Siti Hinggil, Mojokerto, Jawa Timur, menjadi situs sejarah yang sangat dihormati dan sering dikunjungi oleh para peziarah dan pecinta sejarah.
Raden Wijaya lahir dari keluarga bangsawan Singhasari dan dikenal sebagai tokoh yang cerdas dan berwibawa. Setelah berhasil melarikan diri dari kekacauan yang melanda Singhasari akibat serangan tentara Mongol, Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit pada tahun 1293. Dengan bantuan tentara Mongol yang diperalatnya, ia berhasil mengusir musuh-musuhnya dan mendirikan pusat kekuasaan baru di daerah Tarik, yang kini dikenal sebagai Trowulan.
Di bawah kepemimpinan Raden Wijaya, Majapahit berkembang pesat dan menjadi pusat kekuatan politik, ekonomi, dan kebudayaan di Nusantara. Ia dikenal sebagai raja yang bijaksana dan mampu mempersatukan berbagai wilayah di bawah satu kekuasaan. Prestasinya ini menjadikan Majapahit sebagai kerajaan yang disegani dan dihormati hingga masa keemasannya.
Siti Hinggil: Tempat Peristirahatan Terakhir Raden Wijaya
Makam Raden Wijaya terletak di Siti Hinggil, sebuah area di Trowulan, Mojokerto, yang dianggap sebagai tempat peristirahatan terakhir sang raja. Siti Hinggil sendiri merupakan kawasan yang dahulu digunakan sebagai tempat pertemuan para raja dan bangsawan Majapahit. Lokasi ini tidak hanya strategis secara geografis, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang tinggi bagi masyarakat setempat.
Makam Raden Wijaya di Siti Hinggil dikelilingi oleh suasana yang tenang dan penuh penghormatan. Situs ini dijaga dengan baik oleh masyarakat dan pemerintah, memastikan bahwa warisan sejarah ini tetap terpelihara untuk generasi mendatang. Bagi mereka yang datang berziarah, makam ini bukan sekadar tempat peristirahatan seorang raja, tetapi juga simbol kejayaan Majapahit dan cerminan dari kebesaran Nusantara di masa lalu.
Tidak jauh dari Makam Raden Wijaya, terdapat Candi Brahu, salah satu candi peninggalan Majapahit yang memiliki nilai sejarah dan arsitektur tinggi. Candi ini merupakan bagian dari kompleks candi yang tersebar di sekitar Trowulan, yang dulunya merupakan ibu kota kerajaan.
Candi Brahu memiliki struktur yang megah dan indah, meskipun sebagian besar bangunannya telah hancur akibat waktu dan alam. Candi Brahu adalah salah satu candi yang paling terawat di kawasan Trowulan, dan dipercaya merupakan tempat yang digunakan untuk upacara keagamaan serta sebagai tempat kremasi raja-raja Majapahit.