Pages

Wednesday, May 15, 2024

Ghostbusters: Frozen Empire

Tiga tahun setelah kejadian di Summerville, Oklahoma, Callie Spengler, pacarnya Gary Grooberson, anak-anaknya Trevor dan Phoebe, serta teman dekat mereka Lucky Domingo dan Podcast, pindah ke New York City untuk membantu Winston Zeddemore dan Ray Stantz dalam pemulihan. -mendirikan Ghostbusters. Setelah kelompok tersebut menangkap hantu dari Hell's Kitchen di Lower Manhattan, Walter Peck, lawan lama Ghostbusters dan sekarang Walikota kota tersebut, mengancam akan menutup mereka.

Untuk menenangkan Peck, Callie mengeluarkan Phoebe di bawah umur dari tim. Kesal, remaja tersebut mencoba mengendalikan emosinya dengan bermain catur di taman terdekat, di mana dia bertemu dan berteman dengan Melody, hantu gadis remaja yang tewas dalam kebakaran.

Sementara itu, Ray dan Podcast sedang mengumpulkan benda-benda terkutuk untuk diperiksa. Nadeem Razmaadi mengunjungi dan menjual bola kuningan aneh dengan tanda ritual tertulis dalam bahasa Arab Mesopotamia warisan neneknya. Ray menentukan itu adalah jebakan apotropaik karena paduan tembaga biasanya digunakan dalam ritual melawan supernatural sejak Zaman Perunggu.

Saat Ray mengevaluasi level PKE-nya, bola tersebut segera memancarkan energi psionik spektrum luas. Gelombang dingin bergerak dari bola ke markas pemadam kebakaran Ghostbusters dan merusak unit penahan ekto, yang hampir mencapai kapasitasnya.

Winston membawa bola itu ke pusat penelitian paranormal milik pribadinya, yang dijalankan oleh Dr. Lars Pinfield. Dengan menggunakan perangkat ekstraksi eksperimental, dia tidak dapat mengekstraksi energi spiritual apa pun darinya. Bola yang ditawan secara psikis menyabotase salah satu kurungan ekto di pusat tersebut, memungkinkan hantu melarikan diri dan bersembunyi di peralatan Podcast.

Untuk mempelajari lebih lanjut, Lars bergabung dengan Trevor dan Lucky menemui Nadeem, yang mengungkapkan bahwa bola itu disembunyikan oleh neneknya di dalam ruangan berlapis kuningan. Peter Venkman, dibawa untuk membantu, menemukan Nadeem memiliki kekuatan pirokinetik terpendam.

Sementara itu Ray ditemani Phoebe dan Podcast mengunjungi Dr. Hubert Wartzki, pustakawan riset Perpustakaan Umum New York. Wartzki menjelaskan bola itu dibuat lebih dari 4.000 tahun yang lalu di Asia Barat Daya oleh empat penyihir yang disebut Pemadam Kebakaran untuk memenjarakan Garraka, dewa hantu yang berusaha menaklukkan dunia dengan pasukan mayat hidup yang akan menggunakan "Kusharit Umoti" – "kekuatan untuk membunuh dengan rasa takut itu sendiri."

Nenek Nadeem berasal dari garis keturunan Pemadam Kebakaran, salah satunya mencegah Garraka melarikan diri dari bola itu pada tahun 1904 selama ritual tiruan yang dilakukan oleh anggota Masyarakat Petualang Manhattan, yang dia bekukan sampai mati. Garraka terkurung di dalam bola tersebut karena rentan terhadap kuningan. Ini, dikombinasikan dengan api, dan pencabutan tanduknya menjebaknya di dalam bola itu.

Ketika ketiganya mencoba menghentikan hantu yang melarikan diri dari mencuri rekaman fonografik ritual klub, Peck memanfaatkan keterlibatan Phoebe untuk menutup Ghostbusters. Setelah bertengkar dengan Gary dan ibunya, Phoebe melarikan diri dan membawa Melody ke pusat penelitian Winston. Dia menggunakan peralatan ekstraksinya untuk memproyeksikan dirinya sebagai hantu selama dua menit sehingga pasangan tersebut dapat berinteraksi secara fisik.

Melody mengungkapkan bahwa dia diam-diam bekerja dengan Garraka, yang telah menawarkan perjalanannya ke akhirat. Dengan mengendalikan roh tanpa tubuh Phoebe, Garraka memaksa tubuh fisiknya untuk melafalkan mantra ritual. Dia kemudian melarikan diri, menemukan tanduknya, dan mulai membekukan kota.

Menyadari Garraka akan membebaskan hantu di unit penahanan setelah membebaskan hantu dari pusat, para Ghostbusters berkumpul untuk mempertahankan markas mereka. Mereka dibantu oleh Nadeem, yang mengenakan baju besi kuningan Firemaster yang disimpan oleh neneknya dan berusaha untuk menguasai kekuatannya.

Garraka mengalahkan mereka dan melanggar unit penahanan. Phoebe melapisi paket proton Egon Spengler dengan kuningan untuk memperkuatnya; Melody, yang dikhianati oleh Garraka, menebus kesalahannya dengan membantu Nadeem memanfaatkan kekuatannya untuk melemahkan Garraka. Ray, dengan bantuan dari sesama veteran Ghostbusters, menangkap Garraka dengan mengubah unit penahanan yang pecah menjadi perangkap hantu raksasa.

Melody berdamai dengan Phoebe sebelum berangkat ke akhirat untuk berkumpul kembali dengan keluarganya. Saat kota mencair, Ghostbusters kembali dipuji sebagai pahlawan, dengan Peck terpaksa mendukung tim dan mengembalikan Phoebe. Ghostbusters mulai mengejar hantu yang melarikan diri ke seluruh Kota New York.

Dalam adegan pertengahan kredit, seorang pengemudi truk keluar dari truk bermerek Stay-Puft Marshmallow miliknya untuk melakukan pembelian dari mesin penjual otomatis, sementara Mini-Puft mencuri kendaraannya saat dia tidak ada.

Monday, May 13, 2024

Membeli Buku Tanpa Membaca

Tsundoku, istilah dari Jepang yang merujuk pada kebiasaan membeli buku lalu menumpuknya tanpa pernah membaca. Kata ini berasal dari dua kata: "tsunde-oku" yang berarti 'menumpuk untuk nanti' dan "dokusho" yang berarti 'membaca buku'. Jika digabungkan, tsundoku menggambarkan tindakan membeli buku dan menumpuknya dengan harapan akan membacanya nanti, namun sering kali tidak pernah terjadi.

Istilah ini sudah ada sejak zaman Meiji (1868-1912). Pengajar dari University of London, Andrew Gerstle, menemukan bahwa istilah tsundoku pertama kali muncul dalam teks berbahasa Jepang pada tahun 1879, yang menunjukkan bahwa kebiasaan ini sudah ada sejak lama.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami tsundoku. Salah satunya adalah dorongan yang kuat untuk memiliki buku baru, yang sering kali didorong oleh minat atau keingintahuan. Namun, dalam banyak kasus, waktu untuk membaca tidak selalu sejalan dengan waktu untuk membeli, sehingga buku-buku tersebut akhirnya menumpuk.

Meskipun dorongan untuk membeli buku tetap kuat, dorongan untuk membaca kadang menurun. Akibatnya, buku-buku yang dibeli sering kali hanya menumpuk di meja atau rak tanpa pernah dibaca.

Tsundoku sering disamakan dengan bibliomania, tetapi keduanya sebenarnya berbeda. Bibliomania adalah kebiasaan mengumpulkan buku secara obsesif tanpa mempedulikan apakah buku-buku tersebut akan dibaca atau tidak. Orang yang mengalami bibliomania memiliki niat utama untuk mengoleksi buku sebanyak mungkin.

Sebaliknya, tsundoku lebih berfokus pada niat awal untuk membaca buku-buku yang dibeli, meskipun akhirnya tidak terlaksana. Seseorang dengan tsundoku biasanya membeli buku dengan harapan akan membacanya nanti, tetapi karena berbagai alasan, buku-buku tersebut hanya menumpuk.

Kebiasaan tsundoku ini tidak selalu negatif, tetapi penting untuk diingat bahwa tujuan membeli buku seharusnya adalah untuk membaca dan mendapatkan manfaat dari isinya.

Membaca buku dapat memberikan banyak manfaat, mulai dari pengetahuan baru hingga hiburan. Jadi, alih-alih membiarkan buku-buku menumpuk dan lapuk, cobalah untuk menyisihkan waktu setiap hari untuk membaca. 

Selain tsundoku dan bibliomania, ada beberapa istilah lain yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis pecinta buku:

  1. Bibliophile: Seseorang yang sangat mencintai dan merawat buku. Mereka menikmati membaca dan mengoleksi buku.
  2. Bibliotaph: Orang yang mengoleksi dan menyimpan buku dengan sangat hati-hati, sering kali menyembunyikannya agar tidak rusak atau dipinjam orang lain.
  3. Abibliophobia: Ketakutan akan kehabisan bahan bacaan. Orang dengan abibliophobia merasa cemas jika tidak memiliki buku yang belum dibaca.
  4. Bibliognost: Seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang buku, termasuk isi dan daftar pustakanya.
  5. Bookworm: Seseorang yang sangat suka membaca, tetapi tidak selalu suka mengoleksi buku.
  6. Omnilegent: Orang yang membaca semua genre buku tanpa diskriminasi.
  7. Librocubicularist: Seseorang yang suka membaca buku di tempat tidur.

Dengan memahami berbagai jenis pecinta buku, kita bisa lebih mengenali kebiasaan membaca kita sendiri dan mencari cara untuk meningkatkan pengalaman membaca kita.


Sumber :

https://deepublishstore.com/blog/julukan-bagi-penggemar-buku/

https://bobo.grid.id/read/081884720/sering-membeli-buku-tapi-tidak-dibaca-wah-ternyata-ada-istilahnya?page=all

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/21/112421465/terpapar-virus-tsundoku-membeli-banyak-buku-tapi-tak-membacanya?

Thursday, May 9, 2024

Kota Wali Gresik

Long weekend di minggu kedua bulan Mei sangat disayangkan jika tidak disempatkan untuk olahraga. Oleh karena itu waktu yang tepat untuk gowes bareng lagi setelah Gowes ke Desa Leran Gresik pada bulan Januari lalu.

Konon, nama Gresik berasal dari kata giri gisik, yang berarti gunung di tepi pantai, merujuk pada topografi kabupaten yang berada dipinggir pantai.

Pada tahun 1680 kedatuan Giri tunduk dibawah Mataram.

Tahun 1738 Gresik diambil alih oleh Madura ketika Bupati-Bupati Jawa di Mataram.

Pada awal Kemerdekaan Indonesia, Gresik merupakan sebuah kawedanan dibawah Kabupaten Surabaya. 

Lalu pada tahun 1974, berubah menjadi Kabupaten Gresik.


Setelah gowes separuh perjalanan, kita sempatkan untuk istirahat sejenak di Pendopo Kabupaten Gresik. Atap teras pendopo di kompleks rumah dinas Bupati Gresik roboh pada Minggu, tanggal 13 November 2022, pukul 12.10 WIB, yang disebabkan lapuk karena bangunan tersebut memang sudah tua.

Tepat di seberang Pendopo Kabupaten Gresik, terdapat Alun-Alun Gresik yang merupakan fasilitas publik sehingga masyarakat maupun wisatawan bisa mengunjungi alun-alun ini secara bebas.

Sebelum proses renovasi di tahun 2017, area alun-alun merupakan tanah lapang dengan taman. Seperti alun-alun di daerah Jawa pada umumnya. Namun sejak tahun 2019, wajah Alun-Alun Kota Gresik semakin menawan. Berkonsep Timur Tengah, selain dipenuhi banyak pohon kurma, tabebuya, hingga tanaman-tanaman kecil.

Akhirnya sebelum mengakhiri gowes edisi hari ini, kita sarapan sehat dulu. 


Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Gresik

https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2022/pendopo-pemkab-gresik-roboh-karena-lapuk/

https://www.tvonenews.com/daerah/jatim/81329-astaga-atap-pendopo-alun-alun-kabupaten-gresik-mendadak-ambruk-rata-dengan-tanah

https://www.jawapos.com/surabaya-raya/01348940/alunalun-gresik-makin-cantik-dengan-beragam-tanaman-berbentuk