Dalam sebuah kendaraan, Fan Belt & Extra Fan Radiator merupakan 2 komponen yang perlu diperhatikan untuk menjaga menjaga temperatur mesin tetap stabil dan suhu di dalam mobil tetap nyaman.
Fan belt di mobil berfungsi untuk memutar berbagai komponen mesin, mulai dari pompa oli hingga alternator. Sedangkan Extra Fan Radiator mempunyai fungsi untuk membuang panas mesin dan memberi angin ke radiator.
Fan belt pada mesin mobil memiliki fungsi untuk menggerakkan alternator atau kompresor AC, yang terbuat dari karet dan akan akan terus berputar seiring mesin hidup. Seiring waktu pemakaian, fan belt ini akan rusak.
Terdapat beberapa tanda yang bisa diketahui sebelum rusak sebagai tanda bahwa fan belt rusak dan sudah waktunya ganti, yaitu muncul suara aneh seperti berdecit saat mobil dihidupkan di pagi hari. Hal ini dikarenakan gesekan dengan pulley dan belum mengalami pemuaian karena panas sehingga berbunyi berdecit.
Pada umumnya umur fan belt berkisar 30.000 sampai 40.000 Km.
Tanda-tanda secara visual dan fisik dari fan belt yang sudah waktunya diganti adalah fan belt terlihat pecah-pecah atau retakan halus di bagian dalamnya. Jika hal ini didiamkan dan tidak segera diganti, maka akan dapat putus di jalan.
Jika fan belt putus maka akan membuat putaran AC, Alternator dan sebagainya tidak akan berfungsi.
Sumber :
https://otoseken.gridoto.com/amp/read/341987901/tips-mudah-deteksi-fan-belt-mobil-yang-harus-diganti-ini-tandanya?page=2
No comments:
Post a Comment