Pada hari Jumat malam, tanggal 16 Agustus 2024, banyak masyarakat membuat acara Malam Tirakat atau Malam Syukuran atau Malam Tasyakuran, dalam rangka mengenang dan memperingati kemerdekaan Indonesia.
Indonesia menyatakan merdeka dari penjajahan yang senantiasa dikumandangkan setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, namun terasa hal ini hanya berupa perayaan seremonial belaka. Benarkah kita telah bebas dari segala bentuk penjajahan?
Apakah bangsa Indonesia benar-benar sudah merdeka dari kemiskinan? Merdeka dari kebodohan?
Apakah harapan masyarakat terhadap keadilan sosial bagi seluruh rakyat sudah terwujud? Seperti akses infrastruktur, listrik dan jaringan komunikasi.
Kemerdekaan yang hakiki tercapai jika kita terbebas dari segala bentuk penghambaan, perbudakan, eksploitasi, penindasan dan kezaliman. Kemerdekaan dalam arti substansial: merdeka dari mental terjajah, berdaulat secara politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Namun, kondisi saat ini saat kita melihat di sekeliling, betapa rakyat masih banyak yang menderita baik secara politik maupun ekonomi.Masih banyak rakyat yang kekurangan dalam kemiskinan. Cukup banyak masyarakat yang masih terlilit secara ekonomi dan pendidikan
Diatas hanyalah segelintir penjajahan non-fisik dan penjajahan model baru yang masih terasa di tanah merdeka ini.
Jadi, benarkah kita mengalami kondisi yang terjajah tetapi tidak merasa dijajah?
Merdeka tapi terjajah.
Oleh karena itu, momentum 17 Agustus kali ini, kita jadikan waktu yang tepat untuk memajukan negeri dengan cara memberdayakan seluruh potensi bangsa dan menyinergikannya menjadi karya besar untuk seoptimal mungkin bagi kesejahteraan rakyat.
Sumber :
https://pusaranmedia.com/read/4294/indonesia-terjajah-dalam-kemerdekaan
https://bakumsu.or.id/apakah-indonesia-sudah-merdeka/
https://narasipost.com/challenge-ke-4-np/09/2021/merdeka-tapi-terjajah/
https://ump.ac.id/Hikmah-1699-Bangsaku.sudah.Merdeka.........html
https://radarbojonegoro.jawapos.com/opini/714989234/paradoks-kemerdekaan
https://www.hipwee.com/opini/sudah-merdeka-tapi-kita-masih-terjajah-oleh-orang-orang-yang-kita-cintai/
No comments:
Post a Comment