Thursday, February 13, 2025

Rumus Markup & Margin

Sebelumnya artikel mengenai Margin sudah pernah diulas pada akhir tahun 2022, cuma terkadang lupa dan bingung lagi.

 

Siang ini nemu artikel menarik yang ditulis oleh Troy Larkham yang berjudul "WHY YOU NEED TO STOP CONFUSING MARKUP WITH MARGIN!"

Ada perbedaan dari rumus untuk menghitung MARKUP dan MARGIN dalam Bisnis. Dalam dunia bisnis dan keuangan, dua istilah yang sering digunakan untuk menentukan harga jual adalah markup dan margin. Meskipun keduanya berkaitan dengan keuntungan, cara perhitungannya berbeda. Pemahaman yang tepat mengenai konsep ini sangat penting bagi pebisnis untuk menetapkan harga yang kompetitif dan tetap menguntungkan.

Rumus Markup & Margin


Apa Itu MARKUP?

Markup adalah persentase kenaikan harga dari harga pokok (cost) untuk mendapatkan harga jual. Dengan kata lain, markup digunakan untuk menentukan harga jual berdasarkan biaya produksi atau pembelian barang.

Contoh Perhitungan MARKUP:

Misalkan sebuah produk memiliki harga pokok Rp100.000, dan Anda ingin menjualnya dengan harga Rp150.000. Maka, markup dari produk ini adalah 50% dari harga pokoknya.


Apa Itu MARGIN?

Margin adalah persentase keuntungan yang diperoleh dari harga jual. Margin sering digunakan untuk mengukur efisiensi bisnis dalam menghasilkan keuntungan dari setiap penjualan.

Contoh Perhitungan MARGIN:

Dengan menggunakan contoh yang sama, produk dijual Rp150.000 dengan harga pokok Rp100.000. Maka, margin keuntungan dari produk ini adalah 33,3% dari harga jual.


Meskipun markup dan margin sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki perbedaan mendasar. Markup digunakan untuk menentukan harga jual berdasarkan biaya produksi, sedangkan margin digunakan untuk mengukur profitabilitas dari penjualan. Jika seorang pebisnis salah memahami kedua konsep ini, bisa terjadi kesalahan dalam menentukan harga, yang berakibat pada keuntungan yang lebih kecil atau harga jual yang tidak kompetitif.

Untuk menjalankan bisnis dengan strategi keuangan yang lebih baik, pastikan Anda menggunakan rumus yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.


Sumber :

https://tradebusinesssuccess.com.au/pricing/markup-vs-margin/

Related Posts